- Â Menyiksa diri (self-torment)
Pada dasarnya semua mekanisme diri rendah mengandung makna menyiksa diri. Namun menjadi berubah apabila tujuan orang neurotik itu membahayakan atau menyakiti diri sendiri. Banyak orang memperoleh kepuasan masokism dengan mengalami penderitaan akibat suatu keputusan, memperparah sakit kepala, melukai diri dengan pisau, menantang berkelahi dengan orang yang jauh lebih kuat atau mengundang siksaan fisik.
- Â Tingkah laku dan dorongan diri (self destructive action and impuls)
Bisa fisikal atau psikologikal, disadari atau tidak disadari, akut atau kronik, benar-benar dilakukan atau hanya dalam imajinasi. Orang-orang neurotik juga merusak diri secara psikologis, misalnya berhenti bekerja ketika karirnya mulai memuncak, memutus hubungan persahabat yang sehat dan memilih pergaulan yang neurotis, atau melakukan aktifitas seksual promiskuitas.
PROSES
Penekanan Horney dalam fungsi neurotis adalah pada bagaimana individu berusaha mengatasi kecemasan dasarnya (basic anxiety). Menurut teori neurosisnya, dalam diri seorang neurotis terdapat tiga konflik antara tiga cara merespon kecemasan dasar. Ketiganya ditandai dengan rigiditas dan kurangnya pemenuhan potensi individu, yang merupakan inti dari semua neurosis. Ketiga pola ini adalah :
Pribadi yang selalu mengalah. Pribadi yang selalu mengalah menunjukkan gelagat dan perilaku yang mencerminkan keinginan untuk bergerak ke orang lain; keinginan untuk persejutuan, dicintai, di inginkan, diperhatikan, dan dilindungi secara terus-menerus. Walaupun mereka hanya perlu satu orang penting, sepertin teman atau pengurus. Orang yang berkepribadian seperti ini memanipulasi orang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Orang ini ditakutkan dengan pemikiran-pemikiran orang lain, dan mereka akan berperilaku seperti yang orang suka. Mereka biasanya melemparkan kesalahan pada orang lain. Akibatnya mereka menganggap orang lain adalah superior dan dirinya ada inferior. Mereka tidak bisa menerima penolakan dan kritikan. Mereka menganggap bahwa hal itu sangat mengerikan. Sumber dari kepribadian ini adalah kebencian orang yang ditekan. Horney menemukan bahwa orang ini telah ditekan perasaannya dari balas dendam dan bantahan.
Pribadi yang agresif. Pribadi yang agresif bergerak melawan orang lain. Dalam dunianya, orang lain adalah musuh. Hidup itu adalah hutan rimba dimana adanya kekuatan, supermasi dan keganasan adalah hal yang penting. Walaupun keinginan mereka sama seperti pribadi yang selalu mengalah yaitu untuk mengurangi ketakutan mereka, pribadi yang agresif tidak pernah menunjukkan ketakutan mereka. Mereka berperilaku tangguh dan mendominasi dan tidak menghormati orang lain. Karena pribadi yang agresif didorong untuk mengungguli yang lain, mereka menghakimi orang lain untuk menguntungkan diri mereka sendiri untuk mencapai keinginan mereka. Mereka tidak berusaha untuk menenangkan orang lain, tetapi mereka akan membantah, mengkritik, menyuruh dan melakukan apa saja yang penting agar mereka bisa mencapai atau mempertahankan kekuatan mereka. Pribadi yang agresif mungkin terlihat percaya diri dengan kemampuan mereka dan tanpa hambatan dalam membela dan menegaskan diri mereka. Namun, sama saja seperti pribadi yang selalu mengalah pribadi yang agresif juga didorong oleh ketakutan, perasaan tidak aman, dan permusuhan
Pribadi yang menyendiri. Orang-orang mendeskripsikan pribadi yang menyendiri adalah orang yang pergi menjauh dari orang lain dan menjaga emosi mereka. Mereka harus tidak mencintai, membenci, dan bekerja sama dengan orang lain atau terlibat dengan orang lain. Untuk mencapai kesendirian itu, mereka bejuang untuk menjadi orang yang menyendiri. Pribadi yang menyendiri itu hampir menginginkan rahasia mereka sendiri. Mereka butuh untuk memiliki waktu sendiri sebanyak-banyak mungkin. Mereka tidak suka berbagi pengalaman mereka, bahkan kalau itu hanya mendengarkan musik. Mereka perlu merasakan unggul, tetapi tidak dengan cara yang dilakukan oleh pribadi yang agresif karena mereka tidak berkompetisi dengan orang lain. Mereka menganggap keunggulan mereka itu langsung diketahui oleh orang lain tanpa melakukan usaha dan perjuangan. Orang yang menyendiri menekan atau menolak perasaan mereka terhadap orang lain, seperti benci dan cinta. Karena jika terlalu dalam itu bisa memicu konflik dan mereka menghindari itu.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Kecemasan Dasar: Pondasi Neurosis