Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gibran Rakabuming & 17 Pemimpin dunia

19 Oktober 2024   15:17 Diperbarui: 19 Oktober 2024   15:20 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 10.  Muammar Gaddafi  


Gaddafi, yang memimpin Libya selama lebih dari 40 tahun, berasal dari keluarga petani nomaden. Ia tidak memiliki pendidikan tinggi yang formal, tetapi berhasil mengarahkan negaranya melalui berbagai tantangan politik dan ekonomi, meskipun akhirnya rezimnya runtuh.


11.  Nawaz Sharif  


Sebagai pengusaha sukses dari keluarga kelas menengah, Sharif memulai karier politiknya di Pakistan tanpa pengalaman signifikan. Meskipun sering tersandung kasus korupsi, ia berhasil menjadi perdana menteri tiga kali, sebuah bukti bahwa asal-usul bukanlah penentu mutlak kesuksesan.

 12.  Hugo Chvez  


Chvez memulai karier militernya dari keluarga kelas pekerja dan kemudian menjadi presiden Venezuela dengan membawa ideologi sosialisnya. Pendidikan formalnya pun tidak luar biasa, tetapi ia berhasil mengubah arah politik negaranya secara drastis.

 13.  Luiz Incio Lula da Silva  


Lula, yang baru-baru ini kembali menjabat sebagai Presiden Brasil, hanyalah seorang mantan pekerja pabrik dengan sedikit pendidikan formal. Namun, ia menjadi pemimpin buruh yang berpengaruh dan akhirnya menjadi simbol reformasi politik dan ekonomi di Brasil.

 14.  Ignazio Silone  


Sebagai seorang novelis Italia yang menjadi salah satu pendiri Partai Komunis Italia, Silone memulai hidupnya dengan kemiskinan dan pendidikan yang terbatas. Meski demikian, ia menjadi figur penting dalam gerakan politik Italia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun