10.  Muammar Gaddafi Â
Gaddafi, yang memimpin Libya selama lebih dari 40 tahun, berasal dari keluarga petani nomaden. Ia tidak memiliki pendidikan tinggi yang formal, tetapi berhasil mengarahkan negaranya melalui berbagai tantangan politik dan ekonomi, meskipun akhirnya rezimnya runtuh.
11.  Nawaz Sharif Â
Sebagai pengusaha sukses dari keluarga kelas menengah, Sharif memulai karier politiknya di Pakistan tanpa pengalaman signifikan. Meskipun sering tersandung kasus korupsi, ia berhasil menjadi perdana menteri tiga kali, sebuah bukti bahwa asal-usul bukanlah penentu mutlak kesuksesan.
 12.  Hugo Chvez Â
Chvez memulai karier militernya dari keluarga kelas pekerja dan kemudian menjadi presiden Venezuela dengan membawa ideologi sosialisnya. Pendidikan formalnya pun tidak luar biasa, tetapi ia berhasil mengubah arah politik negaranya secara drastis.
 13.  Luiz Incio Lula da Silva Â
Lula, yang baru-baru ini kembali menjabat sebagai Presiden Brasil, hanyalah seorang mantan pekerja pabrik dengan sedikit pendidikan formal. Namun, ia menjadi pemimpin buruh yang berpengaruh dan akhirnya menjadi simbol reformasi politik dan ekonomi di Brasil.
 14.  Ignazio Silone Â
Sebagai seorang novelis Italia yang menjadi salah satu pendiri Partai Komunis Italia, Silone memulai hidupnya dengan kemiskinan dan pendidikan yang terbatas. Meski demikian, ia menjadi figur penting dalam gerakan politik Italia.