Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Stress di Tempat Kerja: Mengapa Meningkat?

18 Oktober 2024   20:06 Diperbarui: 18 Oktober 2024   20:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stres di Tempat Kerja: Mengapa Meningkat dan Siapa yang Rentan?

Laporan terbaru menunjukkan adanya lonjakan signifikan pada tingkat stres di tempat kerja. Sebanyak 18% pekerja melaporkan mengalami stres ekstrem dalam peran mereka, dibandingkan dengan hanya 8% pada tahun sebelumnya. Angka ini mencengangkan dan menunjukkan betapa seriusnya masalah stres di lingkungan kerja saat ini. Apa penyebabnya? Siapa yang paling rentan? Dan yang lebih penting, bagaimana cara mengatasi fenomena ini?

Penyebab Meningkatnya Stres di Tempat Kerja

Stres di tempat kerja bukanlah fenomena baru, namun lonjakan dalam persentase pekerja yang melaporkan tingkat stres ekstrem tentu menimbulkan kekhawatiran. Ada beberapa faktor utama yang dapat menjelaskan mengapa stres di tempat kerja meningkat dengan cepat:

1. Perubahan dalam Lingkungan Kerja Pasca-Pandemi

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kita bekerja secara drastis. Transisi mendadak ke model kerja jarak jauh, dan kemudian kembali ke kantor atau hybrid, telah membuat banyak pekerja merasa kewalahan. Ketidakpastian terkait kesehatan, keselamatan, dan stabilitas pekerjaan juga turut berkontribusi pada stres.

2. Beban Kerja yang Berlebihan
 
Di banyak industri, tuntutan pekerjaan semakin meningkat. Dengan pengurangan tenaga kerja di berbagai sektor, beban kerja sering kali dibagi ke lebih sedikit individu, yang membuat tekanan kerja semakin besar. Karyawan seringkali diharapkan untuk mencapai target yang lebih tinggi tanpa dukungan atau sumber daya yang memadai.

3. Kurangnya Dukungan dari Atasan

Banyak pekerja melaporkan bahwa mereka tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari atasan mereka. Kurangnya komunikasi yang efektif, umpan balik yang membangun, atau bahkan pengakuan sederhana atas kinerja dapat menyebabkan ketidakpuasan dan stres yang meningkat.

4. Teknologi dan Gangguan Terus-Menerus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun