Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pamer di Medsos dari Perspektif Psikologi, Sosial dan Spiritual

16 Oktober 2024   15:24 Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pamer di Medsos - Karya Personal AI

Dalam beberapa kasus, mengambil waktu untuk *detox* digital atau membatasi penggunaan media sosial bisa menjadi langkah yang bijak. Fokus pada hubungan nyata, menjalani kehidupan yang autentik, dan mencari kebahagiaan dari dalam diri dapat membantu kita melepaskan diri dari kebutuhan untuk pamer.

Kesimpulan

Fenomena pamer di media sosial bukanlah sekadar tren, melainkan cerminan dari kebutuhan manusia untuk merasa diakui, diperhatikan, dan dihargai. Dari perspektif psikologis, perilaku ini merupakan bagian dari upaya manusia untuk membentuk narasi diri, sedangkan dari sudut pandang teori sosial, ini adalah hasil dari budaya konsumsi dan kapitalisme modern. Sementara itu, teknologi semakin memperkuat perilaku ini dengan menciptakan pola kecanduan.

Namun, pada akhirnya, spiritualitas mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari apa yang kita tunjukkan kepada dunia, melainkan dari kesederhanaan, keikhlasan, dan ketenangan batin. 

Dengan memahami fenomena ini dari berbagai sudut pandang, kita bisa belajar untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mencari kebahagiaan dari dalam, bukan dari validasi eksternal. (KH)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun