Myanmar memindahkan ibu kotanya dari Yangon ke Naypyidaw pada tahun 2005. Pemindahan ini dilakukan dengan alasan keamanan dan untuk mengurangi kepadatan di Yangon. Meskipun awalnya banyak yang skeptis, Naypyidaw kini berfungsi sebagai pusat pemerintahan yang lebih teratur3.
Fakta Pendukung Pemindahan IKN Nusantara
Beban Jakarta yang Terlalu Berat
Jakarta menghadapi berbagai masalah seperti kemacetan, polusi udara, banjir, dan penurunan tanah. Pemindahan ibu kota diharapkan dapat mengurangi beban ini dan memungkinkan Jakarta untuk berfokus pada pengembangan sebagai pusat ekonomi dan bisnis4.
Pemerataan Pembangunan
Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur bertujuan untuk mendorong pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa dan mengurangi ketimpangan regional
Kajian Ilmiah dan Studi Kelayakan
Berbagai kajian ilmiah dan studi kelayakan telah dilakukan untuk memastikan bahwa pemindahan ibu kota ini adalah langkah yang tepat. Misalnya, studi oleh McKinsey & Company dan kajian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Pemindahan IKN Nusantara, meskipun menghadapi banyak tantangan dan penolakan, didasarkan pada kajian yang mendalam dan memiliki tujuan jangka panjang untuk pemerataan pembangunan dan pengurangan beban Jakarta. Seperti proyek-proyek besar di masa lalu, tantangan ini dapat diatasi dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara didasarkan pada undang-undang dan didukung oleh survei:
Bukti Berdasarkan Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN)