Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesantren: Harapan & Kenyataan

28 September 2024   17:12 Diperbarui: 28 September 2024   17:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Stigma dan Ketakutan.

Dalam banyak kasus, budaya yang menganggap tabu untuk membahas masalah seksual membuat korban enggan untuk melapor. Sebagaimana contoh diatas bahwa pelapor justru diberi sanksi alih- alih dipuji dan diberi medali. Keadaan ini membuat penyimpangan di pesantren menjadi sistemik yang akhirnya merusak kepercayaan publik terhadap pesantren.

- Mitos seputar Ustadz

Ustadz sering dimitoskan sebagai ulama yang tidak bisa berbuat salah. Melawan ulama berarti durhaka terhadap Tuhan. Seorang santri yang didatangi ustadznya harus merasa beruntung karena akan mendapat berkah yang banyak dari Tuhan. Ide ide seperti ini yang tidak didasari nalar sehat telah memenjara para santri bertahun-tahun. Dan ini seharusnya diberantas dengan edukasi bahwa ustadz juga manusia biasa yang bisa terjerumus pada dosa kecil atau besar sekalipun. Dia bukan dewa yang harus diciumi kakinya, atau yang jika meminum air liurnya bisa mendapat betkah.

3. Dampak pada Korban

Pelecehan seksual dapat berdampak signifikan pada korban, termasuk:

- Trauma Psikologis.

Korban sering mengalami kecemasan, depresi, dan trauma yang berkepanjangan.

- Stigma Sosial.

Selain dampak psikologis, korban juga sering kali menghadapi stigma sosial, yang dapat mengisolasi mereka dari komunitas.

- Pendidikan Terhambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun