Mohon tunggu...
Kres Dahana
Kres Dahana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

Membaca lalu menulis... Menulis lalu membaca...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Desa dengan Difusi Teknologi yang Memanusiakan Masyarakat Desa

1 Oktober 2021   22:48 Diperbarui: 6 Oktober 2021   08:27 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modal ini justru lebih penting ketimbang dana besar yang digelontorkan pada masyarakat.  

Masyarakat desa membutuhkan sesuatu yang baru, teknologi yang baru, agar mereka tidak berputar-putar dalam labirin kemiskinan.  Berikan arah baru, petunjuk baru, dengan teknologi baru.

Masyarakat desa dan teknologi baru, akan menjadi kajian yang menarik untuk ditelaah lebih lanjut oleh akademisi, pengamat sosial, LSM bahkan pemerintah.  

Pertanyaan yang muncul pertama kali adalah 'teknologi apa yang sesuai untuk masyarakat desa?' dan 'bagaimana masyarakat desa mau menerima teknologi baru tersebut?'

Teknologi untuk Masyarakat Desa(?)

Meskipun masyarakat desa saat ini sudah mengalami kemajuan dalam hal pendidikan dan literasi terutama dari internet yang sudah masuk ke pelosok desa, namun untuk menerima perubahan khususnya yang terkait dengan sistem fundamental mereka, agak sedikit sulit.  

Barangkali, teman-teman kita, yang berprofesi sebagai penyuluh (pertanian, agama, KB, kesehatan dan lain-lain) sudah sering menghadapinya.  Betapa sulitnya mengubah

Sesuatu yang telah mereka kuasai, kerjakan dan yakini kebenarannya bertahun-tahun, dan diminta diubah begitu saja, langsung mendapat penolakan.  

Contohnya, masyarakat desa yang berprofesi petani selama berpuluh-puluh tahun dengan cara tradisional, ketika dikenalkan teknologi modern -- mekanisasi alat, langsung mengalami penolakan.  

Alasannya, menghalangi petani-petani gurem (buruh tani; petani lahan kecil dan lain-lain) untuk mendapatkan penghasilan.  Meskipun kemudian, beberapa teknologi modern ini akhirnya diterima (tetapi tidak semua).

Jadi seperti apa teknologi yang mudah diterima masyarakat desa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun