Pernah ada salah satu post di grup Facebook saya protes karena sesama warga Indonesia tidak memakai bahasa Indonesia.
Mereka jawab,“di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”
Yaa... Saya pun setuju dengan hal itu untuk budaya, sopan santun, tingkah laku, serta bahasa percakapan jika memang sedang berbicara dengan warga tempatan (warga asli Malaysia) atau warga negara lain (Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Pakistan,dll)
Namun, kenapa saat kita berbicara dengan sesama orang Indonesia tidak mau menggunakan bahasa Indonesia?
Kenapa harus kita "lupakan” bahasa Indonesia kita?
Sudah padamkah semangat sumpah pemuda?
"Berbahasa satu, Bahasa Indonesia!"
Ayo tetap kita lestarikan!