Desain smartphone saat ini bisa dibilang hanya memberikan sedikit ruang untuk berkreasi, tetapi desain produk smartphone Samsung masih bisa menonjol, berbeda dengan produk LG yang mungkin tidak begitu melekat di benak konsumen karena produk mereka tidak ikonik.
6. Belajar dari kesalahan
Jalan Samsung di bisnis smartphone sebenarnya tidak mulus. Ada dua kejadian yang benar-benar memberikan dampak besar dan begitu mempengaruhi strategi mereka.
Pertama adalah tuntutan hukum dari Apple, kedua adalah kejadian meledaknya Galaxy Note 7. Sebelumnya tidak pernah terjadi suatu produk tidak berbahaya sampai dilarang untuk dibawa ke dalam pesawat terbang.
Selain itu, ternyata mereka juga mendengarkan konsumen. Salah satu keluhan pengguna Samsung yang paling banyak adalah bloatware. Semua aplikasi bawaan pabrik yang tidak bisa di uninstall yang pada dasarnya tidak dibutuhkan oleh konsumen.
Saat ini hal tersebut sudah mulai banyak dihilangkan, atau ada opsi untuk membuang aplikasi bloatware.
7. Metode ATM yang benar-benar dilakukan.
Dalam buku tersebut, tujuan CEO Samsung saat terjun ke bisnis smartphone sangat fokus dan jelas, "belajar dari Apple, lalu kalahkan mereka". Seolah-olah tujuan mereka membuat smartphone memang seperti mantan pacar yg ingin bersaing dengan pacar baru mantannya saat ini. Hehe.
Apple tidak mau membuat smartphone layar besar --> Samsung membuat Galaxy S dengan layar jumbo
Apple tidak membuat smartphone dengan stylus --> Samsung membuat seri Note dengan S Pen yg disukai konsumen
Apple tidak mau membuat produk untuk segmen yang berbeda --> Samsung membuat seri S untuk flagship, seri A untuk menengah dan M untuk versi terjangkau.