Mohon tunggu...
Kotak Energi
Kotak Energi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Media Berbagi Energi

Karena energi ada untuk dibagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

QnA Seputar Berpuasa Saat Hamil

26 Mei 2019   15:36 Diperbarui: 26 Mei 2019   15:40 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://unsplash.com 

TIPS AMAN BERPUAS BAGI IBU HAMIL AGAR TETAP BUGAR

SUmber: https://unsplash.com 
SUmber: https://unsplash.com 

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat muslim di seluruh dunia. Meski ibu hamil memiliki kelonggaran untuk tidak berpuasa, namun sebenarnya ibadah inimasih bisa dilakukan jika kondisi tubuh ibu hamil, kandungan, dan janin yang dikandung sehat. Salah satu penelitian yang dilakukan terhadap ibu hamil menunjukkan bahwa berpuasa selama bulan Ramadhan tidak memengaruhi berat, panjang, dan ukuran kepala janin. Meski demikian, ada sedikit peningkatan risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah bila bumil menjalani puasa di kehamilan trimester kedua dan trismester ketiga.

Jika ibu hamil yang akan menjalani puasa memiliki berat badan yang normal, gaya hidup yang baik, serta mendapatkan nutrisi yang cukup, maka berpuasa tidak akan banyak berpengaruh terhadap janin, karena tubuh ibu hamil tetap bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan janin.

Berikut ini adalah beberapa tips puasa bagi ibu hamil agar tetap bugar dan janin tetap sehat:

  • Tetap tenang dan hindari stres selama berpuasa. Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa memiliki hormon stres yang lebih tinggi, dan ini dapat berefek buruk terhadap kesehatannya dan janinnya.
  • Hindari mengangkat beban berat atau berjalan terlalu jauh. Jika perlu, kurangi kegiatan rumah tangga yang melelahkan. Jika Anda merasa lelah, cobalah untuk rileks dan beristirahat sejenak.
  • Untuk ibu hamil yang bekerja, periksa kemungkinan apakah kantor dapat mengurangi jam kerja atau memberikan tambahan waktu istirahat selama bulan puasa.
  • Pilihan makanan saat sahur dan berbuka sangat penting bagi ibu hamil yang Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, seperti gandum utuh, sayuran, dan buah kering.
  • Hindari makanan manis karena dapat membuat kadar gula darah naik dan turun dengan cepat. Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat menyebabkan lemas dan pusing.
  • Penuhi kebutuhan protein dari kacang-kacangan, telur, ikan, dan daging yang sudah matang.
  • Batasi makanan tinggi lemak dan makanan siap saji.
  • Tetap cukupi kebutuhan air minum per hari, yakni sekitar 1,5-2 liter masing-masing pada saat sahur dan berbuka. Hindari minum minuman berkafein, seperti teh dan kopi, karena berisiko menyebabkan dehidrasi.

Ibu hamil yang berpuasa harus mewaspadai gejala dari kondisi yang mungkin membahayakan janin, seperti pusing, demam, muntah, lemas, lelah, bibir kering, atau merasa sangat haus. Berbagai gejala tersebut dapat menandakan ibu hamil mengalami dehidrasi.

Waspadai juga jika terdapat penurunan berat badan pada ibu hamil yang berpuasa, berkurangnya gerakan janin dalam kandungan, serta rasa nyeri pada perut seperti kontraksi. Jika mengalaminya, ibu hamil perlu segera memeriksakan diri ke dokter kandungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun