Kotakenergi.com - Berpuasa sudah memasuki pertengahan menuju akhir, tapi topik seputar puasa masih sangat banyak dicari. Nah kemarin kami berkesempatan bertemu dengan dr. Yudo Siswo Utomo, SpOG dari RSU Hermina Arcamanik. Kami menggelar sessi tanya jawab yang seputar kegiatan puasa untuk ibu hamil ini sebenarnya boleh ga ya ? Simak yuk !Â
Tema        : Ibu Hamil Berpuasa...? Bolehkah...?
Q : Kapan ibu hamil boleh puasa?
A : Masa yang rentan ketika ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa adalah pada trimester pertama dan trimester terakhir masa kehamilan. Ini karena pada trimester pertama, tubuh ibu masih beradaptasi dengan keberadaan janin. Perubahan hormon, rasa mual, dan muntah masih sering dialami pada trimester pertama. Jika ibu memaksakan puasa pada masa ini, ibu hamil akan rentan dehidrasi dan kekurangan asupan bagi janin. Hal ini tentu berbahaya karena pertumbuhan janin dapat terhambat.
Sementara pada trimester akhir, janin masih terus berkembang menyempurnakan organ-organ penting sehingga disarankan ibu hamil tetap makan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Selain itu, saat trimester akhir, kelahiran janin bisa terjadi kapan saja dan ibu hamil diharapkan memiliki tenaga yang cukup untuk melahirkan. Maka dari itu, memenuhi kebutuhan gizi sangatlah penting pada masa-masa ini.
Lalu bagaimana pada trimester kedua kehamilan? Pada masa ini ibu hamil sudah mulai nyaman dengan kehamilannya. Morning sickness sudah berkurang dan ibu sudah dapat beradaptasi dengan keberadaan janin. Pada masa ini ibu hamil boleh berpuasa, tetapi harus tetap memperhatikan asupan gizinya apakah sudah cukup atau belum, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Q : Apa risikonya jika berpuasa saat hamil trimester pertama?
A : Jika ibu merasa cukup kuat dan merasa sehat untuk berpuasa, maka ibu diperbolehkan untuk berpuasa. Tetapi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan jika ibu hamil ingin berpuasa: