Mohon tunggu...
Kotak Energi
Kotak Energi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Media Berbagi Energi

Karena energi ada untuk dibagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

QnA Seputar Berpuasa Saat Hamil

26 Mei 2019   15:36 Diperbarui: 26 Mei 2019   15:40 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://unsplash.com 

Selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan langganan Anda. Periksakan terlebih dahulu apakah terdapat komplikasi kehamilan yang dapat bertambah parah jika ibu berpuasa (seperti anemia dan diabetes gestasional). Bagi ibu hamil yang memiliki komplikasi kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu rencana Anda untuk berpuasa dengan dokter atau bidan.

jika ibu hamil terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak (baik dari soda, kopi, teh, dan cokelat) cobalah kurangi sedikit-sedikit asupan kafein sebelum memulai masa puasa. Ini dapat mencegah Anda dari sakit kepala yang diakibatkan karena "sakau" tidak mengonsumsi kafein. Saat hamil, konsumsi kafein maksimal yang dianjurkan adalah 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi instan.

Jika ibu hamil masih tetap bekerja selama berpuasa, komunikasikan keadaan Anda dengan orang-orang di tempat kerja Anda. Ibu hamil yang berpuasa rentan mengalami kekurangan asupan gizi selama berpuasa. Jika aktivitasnya masih cenderung berat, maka kekurangan zat gizi semakin tinggi risikonya.

Cobalah untuk membuat diari makanan. Ibu hamil dapat mencatat apa saja makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dengan cara ini, ibu hamil dapat menghitung berapa jumlah asupan kalori per hari sehingga dapat mencegah terjadinya kekurangan asupan.

Sumber: https://unsplash.com 
Sumber: https://unsplash.com 

Q : Apa yang harus dipersiapkan sebelum berpuasa saat hamil?

A : Jika ibu merasa cukup kuat dan merasa sehat untuk berpuasa, maka ibu diperbolehkan untuk berpuasa. Tetapi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan jika ibu hamil ingin berpuasa:

Selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan langganan Anda. Periksakan terlebih dahulu apakah terdapat komplikasi kehamilan yang dapat bertambah parah jika ibu berpuasa (seperti anemia dan diabetes gestasional). Bagi ibu hamil yang memiliki komplikasi kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu rencana Anda untuk berpuasa dengan dokter atau bidan.

Jika ibu hamil terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak (baik dari soda, kopi, teh, dan cokelat) cobalah kurangi sedikit-sedikit asupan kafein sebelum memulai masa puasa. Ini dapat mencegah Anda dari sakit kepala yang diakibatkan karena "sakau" tidak mengonsumsi kafein. Saat hamil, konsumsi kafein maksimal yang dianjurkan adalah 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi instan.

Jika ibu hamil masih tetap bekerja selama berpuasa, komunikasikan keadaan Anda dengan orang-orang di tempat kerja Anda. Ibu hamil yang berpuasa rentan mengalami kekurangan asupan gizi selama berpuasa. Jika aktivitasnya masih cenderung berat, maka kekurangan zat gizi semakin tinggi risikonya.

Cobalah untuk membuat diari makanan. Ibu hamil dapat mencatat apa saja makanan dan minuman yang dikonsumsi. Dengan cara ini, ibu hamil dapat menghitung berapa jumlah asupan kalori per hari sehingga dapat mencegah terjadinya kekurangan asupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun