Mohon tunggu...
Kornelis Ruben Bobo
Kornelis Ruben Bobo Mohon Tunggu... Dosen - Pendeta dan Dosen

Olahraga: Bola Kaki, Volly, Futsal, Badminton, Traveling, Makan, Berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sia-Sia, tapi Tidak Sia-Sia, Memaknai Kehidupan Menurut Pengkhotbah 11:1

3 Mei 2024   23:00 Diperbarui: 3 Mei 2024   23:14 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi benih yang ditanamkan. sumber gambar: (blibli friends.com)

Jadi, seseorang harus belajar, bertanya kepada orang lain, mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar, dll.  Ini semua adalah proses.  Tidak heran ketika orang tidak melihat hasil apa-apa, atau tidak seperti yang diharapkan, kecewa, putus asa, mulai malas, pesimis, takut, dll.  

Tetapi, saya kembali mau berkata bahwa benih yang ditabur oleh petani yang handal, mengolah tanahnya dengan baik dan dengan pola-pola bercocok tanam yang baik itu pasti akan menghasilkan dengan maksimal dan memuaskan.

Teruslah untuk "melemparkan rotimu" dan jangan pernah kendor berapa pun itu nilainya.  Jika sudah mulai kendor, cek lagi, evaluasi, benahi dan mulai lagi untuk "melemparkan roti."   

Menaburkan benih-benih yang baik itu adalah investasi bagi kekekalan.

Galatia 6:9 "9  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun