Sorot kamera perlahan menjauh. Dilayar tertulis Closing Quote “Rencana manusia boleh indah, tapi rencana Tuhan jauh lebih indah”

Bicara tentang cinta tentu ada kaitannya dengan putus cinta. Iya,putus cinta terjadi karena sebelumnya rasa cinta muncul terlebih dahulu. Efek dari putus cinta ini bukan main kawan, apalagi jika ada putus cinta massal. Spesies jomblo kritis meningkat pesat seiring dengan aksi putus massal tersebut. Kemungkinan terburuk adalah akan meningkatnya praktek ‘harakiri’ di indonesia..
“Putus cinta sejatinya adalah suatu kepindahan.Bagaimana kita pindah dari satu hati, ke hati yang lain. Kadang kita rela untuk pindah, kadang kita dipaksa untuk pindah oleh orang yang kita sayang. Kadang bahkan kita yang memaksa orang tersebut untuk pindah. Ujung-ujungnya sama: kita harus maju, meninggalkan apa yang sudah menjadi ruang kosong” (2)
Yang harus kita tahu: Cinta yang tak pernah habis adalah cinta dari Allah SWT. Dan yang pasti cintaNya tak akan pernah putus, sampai kapanpun. Akhirnya, marilah kita mengisi hati kita dengan rasa cinta kepadaNya. Hati yang selalu berdzikir dan bibir yang selalu mengucap takbir. Oh iya, pergunakan otak untuk berfikir!!
“Tanpa cinta, tak mungkin tertulis cerita. Tanpa cinta, tak akan terkumpul cerita-cerita. Semua karena cinta. Dari cinta ke cerita. Dari cinta untuk cinta. Bukankah tanpa cinta Anda pun tak akan membacanya?Untuk cinta pula, aku mengucap syukur tak terhingga, pada Allah ‘azza wa jalla yang menganugerahkan nikmat ‘rasa cinta’. Juga pada kedua orang tuaku, yang pertama kali mengajarkan cintadengan sentuhan kasih sayangnya”(3)
Foot Note:
(1) Andrea Hirata, Laskar Pelangi hal. 82, 2005
(2) Raditya Dika, Manusia Setengah Salmon hal 36, 2011
(3) NasSirun PurwOkartun, Dari Cinta Ke Cinta hal 249,2006
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI