Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kekayaan Prosa Kitab Al-Ulama Al-Mujadiddun Karya KH. Maimoen Zubair

31 Oktober 2021   06:06 Diperbarui: 31 Oktober 2021   07:13 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya bahasa pengarang yang ilmiah ini mulai memenuhi penerbitan-penerbitan dengan berbagai macam tema dan topik.

Sedangkan perkembangan khitobah pada masa ini makin meruncing di wilayah literasi media massa. 

Untuk menghasilkan karya yang baik, seorang pengarang harus memperhatikan unsur-unsur yang membangun sebuah karya prosa. 

Unsur-unsur intrinsik dalam prosa antara lain: tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat dan gaya bahasa. 

Sudut pandang kitab Al-Ulama Al-Mujadiddun jelaslah dipengaruhi oleh Asy’ariyah Maturidiyah sebagai soko guru pembaharuan modern. 

Pada bagian awal kitab ini pembukaan yang menjelaskan tentang proses kedatangan para pembaharu di setiap 100 tahun atau satu abad. 

Dengan gamblang di situ disebutkan nama-nama pembaharu yang telah lahir. Kitab Al-Ulama Al-Mujadiddun menjelaskan juga tentang dinamika tajdid dan mujaddid yang dimulai pada masa sahabat hingga abad ke 14 H. 

Kitab Al-Ulama Al-Mujadiddun karya KH Maimoen Zubair merupakan karya literasi yang sarat dengan nuansa realisme (al-madrasah al-waqi’iyyah). Aliran ini menyerukan para penulis untuk menjadikan masyarakat sebagai sumber sastranya. 

Aliran ini lebih banyak menceritakan keadaan yang sebenarnya dalam kehidupan masyarakat. Seperti yang dilakukan KH Maimoen Zubair dengan mengangkat fenomena mujaddid akhir zaman. Dalam karyanya, KH Maimoen Zubair memberikan ilustrasi perkembangan mujaddid di dalam masyarakat beserta problematikanya.

Untuk corak realisme pada kitab Al-Ulama Al-Mujadiddun diawali dengan penjelasan dan pengertian tentang mujaddid secara kontemporer atau sesuai dengan keadaan yang terjadi di masyarakat. 

Unsur realisme dalam karya KH. Maimoen Zubair ini terlihat pada penjelasan Beliau tentang siapa saja yang bisa disebut sebagai mujaddid itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun