Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Era Ante Apokalipta

21 Mei 2020   19:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   19:36 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Berfilum kordata (mempunyai notokorda) dan bersubfilum vertebrata (bertulang belakang). Artinya, Ya'juj Ma'juj sebagai "Al-Basyar" (humanoid).

2. Filum kordata, subfilum vertebrata. Hal ini di dasarkan atas adanya pertarungan kans lokomosi (sistim pergerakan tubuh) dari para pemilik postur terestrial (daratan) yang bisa jadi berupa :

-- bipedalisme (dua penggerak/dua kaki).
-- tripedalisme (tiga penggerak/dua kaki dan gerakan ekor).
-- kuadrupedalisme (empat penggerak/empat kaki).

3. Ya'juj Ma'juj bukan dari "reptilia" yang rata-rata adalah kuadrupedalisme atau bahkan pentapedalisme (4 kaki dan tambahan daya gerak ekor). 

Prediksi di atas di dapat dengan memperhatikan tingkat kesulitan Ya'juj Ma'juj dalam gaya mempertahankan diri (survival) model "escape/melarikan diri" pada lafaz isthoo'u dengan cara mendaki pada lafaz yadharuhu dinding perangkap yang sudah menerapkan teknologi aliase (ufrigh) atau alloy. Di mana teknologi aliase itu mampu mencampur lempeng besi (al hadidi) dan leburan tembaga (qithran) oleh Dzulqarnain sebagai konstruktor, sebagaimana disebut pada al Kahfi 96-97.

Ya'juj Ma'juj atau disebut juga dengan isyilah Gog Magog tidak memiliki Jari-jari kaki yang ber "lamella" yang memasilitasi gerakan merayap baik di permukaan halus (aliase besi tembaga) dan di dinding.

Ya'juj Ma'juj juga kesulitan melobangi, atau membuat "naqban" (lubang) dengan piranti pedipalpus (cakar) tajam yang biasa dimiliki oleh reptilia.

4. Pergerakan turun dengan deras, didasarkan atas "min kulli hadabin yansilun" yakni turun dari tempat-tempat yang tinggi dengan cepat. Beberapa asumsi dan alternasi dasar atas karakter dari bipedalisme Ya'juj Ma'juj sebagai spesies dengan tungkai belakang yang pendek umumnya termasuk dalam golongan pelari (runner), pejalan (walker) atau pelompat (hopper).

Sedangkan mereka yang memiliki tungkai belakang panjang termasuk dalam golongan perenang (swimmer) atau pelompat (jumper) dalam sekali lompatan jarak yang ditempuh 10 kali panjang tubuhnya atau lebih.

Bisa jadi Ya'juj Ma'juj adalah spesies bipedalisme dengan kemampuan tambahan sebagai jumper atau pelompat sebagai piranti untuk pergerakan turun yang cepat.

Karakter gaya penyerangan Ya'juj Ma'juj dalam sebuah visual ala CQB (close quarter battle) dan perang kota gaya urban warfare dengan armamen dan munisi canggih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun