Gramatikal
1. Walau (Dan seandainya), merupakan gabungan antara harfun wawu athof (konjungsi/ conjuction/penghubung ataupun bisa sebagai harfun wawu isti'nafiyah/' ibtidaiyah/permulaan) pada lafaz "waa" dan isim syarat pada lafaz "lau".
2. Annahum aamanuu (mereka beriman), merupakan kata kerja bentuk lampau (fi'il madhi)
3. Wattaquumasaubatan (dan bertaqwa niscaya mereka akan mendapatkan pahala), merupakan gabungan antara athof lafaz "amanuu" pada wattaqu jawabul lafaz "lau" pada lafaz "masaubatan"dan lamatsubatan,sebagai jawabu law.
4. Indzillaahi (dari sisi Allah), merupakan susunan jar wa majrur.
5. Khairu laukanu ya'lamun (adalah lebih baik jika mereka mengetahui), merupakan gabungan antara khobar pada lafaz khairu dan isim syarat, isim kaana dan fi'iil wa faa'il pada lafadz "laukanu ya'lamun".
6. Yaa ayyuhalladzina aamanuu (wahai orang-orang yang beriman), Â merupakan gabungan antara harfun nida' (kata seru untuk memanggil/interjection/interjeksi) bagi munada' (yang dipanggil) yang berjarak jauh dengan lafaz "yaa", pada munada' (orang yang dipanggil)
pada lafaz "ayyuhalladzina aamanuu", kemudian badal (pengganti) lafaz "ayyuha" pada lafaz "alladzi" serta faa'il (subyek pelaku) dan fi'il (kata kerja) pada lafaz "aamaanu".
7. Laa taquuluu (jangan berkata), merupakan bagian dari harfun nafiyah pada lafaz "Laa". Fi'il mudhori (kata kerja bentuk lampau) pada lafaz "taquuluu".
8. Raa'ina Aquuluundurna (berkata raa'inaa namun katakan undlurna), merupakan gabungan antara kata kerja perintah atau fi'il amr pada lafaz "raaina". Athof (penghubung) lafaz "taquuluu" pada lafaz"aquuluundurna".
9. Wasma'uu (dan dengarkan), merupakan gabungan antara harfun wawu athof (penghubung/ konjungsi/conjuction) pada lafadz "wa", ma'tufah serta maf'ul bih.
10. Walilkafirina (dan bagi orang kafir), merupakan gabungan antara harfun wawu isti'nafiyah (pembuka) pada lafaz "wa" dan usunan jar wal majrur pada lafaz "lil kafirina".