Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Personal Branding

3 Mei 2020   02:53 Diperbarui: 3 Mei 2020   02:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Dzalika bi annallooha nazzalal kitaaba bilhaqqi (Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran)

Merupakan gabungan antara :

-- isim isyarah sebagai mubtada' pada lafadz "dzaalika".
-- harfun jar pada lafadz "bi".
-- susunan al jar wal majrur dengan khobar berupa isim isyaroh pada lafadz "annallooha".
-- fi'il madhi dan faa'ilnya serta maf'ul bih pada lafadz "nazzalal kitaaba".
-- susunan al jar wal majrur pada lfadz "bilhaqqi".

2. Wainnallladzinahtalafu fil kitaabi lafi syiqooqin baa'id (dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran).

Merupakan gabungan antara :

-- harfun wawu 'athof pada lafadz "wa".
-- inna dan isimnya pada lafadz "innaladzina"
-- fi'il dan isim nya pada lafadz "ihtalafu".
-susunan al jar wal majrur pada lafadz "fil kittabi syiqooqin".
-- syifat pada lafadz "baa'id"

Tafsir

Personal Branding (Shibghotullah) terbentuk pada ayat ini (Al Baqarah 176), setelah sebelumnya didahului oleh Al Baqarah 174 setelah melewati empat ujian :

a. Tidak membeli kesesatan dengan kebenaran (isytarowudhdholalata bil huda)
b. Tidak membeli siksaan dengan ampunan (adzaaba bil maghfirah)
c. Tidak menantang api neraka ( ashbarohum 'alannaar)
d. Tidak menyelisih kitab (ahtalafu fil kitaabi)

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun