Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mitigasi Siklikal Warga Dukung Makroprudensial

21 April 2020   23:09 Diperbarui: 21 April 2020   23:01 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan. Krisis ekonomi pada 1997/1998 dan 2008 boleh jadi merupakan pengalaman pahit yang pernah dialami Indonesia. Sama halnya  dengan pandemi Covid-19 yang datang tiba-tiba. Dari sini kita belajar akan pentingnya Stabilitas Sistem Keuangan. 

Dalam sistem keuangan terdapat berbagai pelaku baik dari institusi keuangan yaitu perbankan dan Institusi Keuangan Non Bank (IKNB) serta pelaku dari pasar keuangan. 

Ada pula korporasi dan rumah tangga. Para pelaku dalam sistem keuangan tersebut masing-masing memiliki tujuan dan cara yang berbeda-beda dalam mencapai tujuannya. Pengaruh perilaku risiko pada dinamika sektor keuangan merupakan isu penelitian yang cukup mengemuka dewasa ini. Khususnya dikaitkan dengan efektivitas respon kebijakan yang diambil terhadap krisis.

Perlu disadari bahwa terjaganya Stabilitas Sistem Keuangan di Indonesia bukanlah hal yang dapat dicapai tanpa usaha. Bank Indonesia bersama dKementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan bergabung untuk selalu melakukan upaya terbaiknya. Termasuk dalam masa-masa seperti ini.

Sebagai otoritas pemegang mandat makroprudensial, Bank Indonesia bersama komponennya diharapkan terus selalu ada dalam setiap upaya pencegahan krisis melalui penerapan kebijakan makroprudensialnya.

Kebijakan makroprudensial tentunya menjadi ujung tombak menghadapi situasi saat ini. Kami, masyarakat Indonesia siap mendukung kebijakan yang bisa mendorong Stabilitas Sistem Keuangan tersebut dengan cara yang kami sanggupi. 

Selamat berjuang! 

Referensi:

Bank Indonesia, Memahami Kebijakan Makroprudensial

Bmeb-bi.org,  Perilaku Resiko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun