Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rokok, Asap Liberal yang Untungkan Pajak Negara

20 April 2020   06:10 Diperbarui: 20 April 2020   06:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Sektor paling realistis dan konsisten

Inilah salah satu sektor industri yang realistis dan konsisten. Kenapa begitu?

Sektor Industri Hasil Tembakau (IHT) merupakan salah satu sektor manufaktur nasional yang strategis dan memiliki keterkaitan luas mulai. Keterkaitan bukan hanya di hulu saja, namun hingga ke hilir.

Sektor IHT sangat berkontribusi besar dan berdampak luas terhadap aspek sosial, ekonomi, maupun pembangunan bangsa Indonesia selama ini.meskipun regulasi untuk sektor IHT ini sangat banyak dan cenderung merugikan industri rokok karena berbagai alasan, utamanya alasan kesehatan.

Namun, jika berbicara tentang nominal angka yang disetorkan dari sektor IHT ini, tampak dari tahun ke tahunnya selalu diandalkan negara untuk menyelamatkan pundi negara.

Bahkan jika boleh dibandingkan dengan sektor strategis lainnya, rokok menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan negara.

Untuk sebatang rokok saja terdapat komponen-komponen pemasukan negara yang cukup besar. Komponen tersebut adalah cukai, PPN, dan PDRD yang menjadi salah satu andalan pendapatan negara.

Itulah beberapa alasan tentang nilai strategis Industri Hasil Tembakau (IHT). Semoga pemerintah semakin bijak dalam sektor ini sehingga pelaku-pelaku di sektor ini betah dan mampu bertahan sebagai pahlawan pundi negara.

Referensi:

1. Kemenperin, Industri Hasil Tembakau (IHT)

2. Britannica, Cigarette

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun