Kita dapat melatih kepekaan dan hidup menjadi diri saya sendiri dengan nyaman tanpa merasa takut, malu, atau terintimidasi. Dengan hidup sebagai manusia yang kongruen, maka orang-orang yang ada di sekeliling kita akan merasakan adanya ketulusan yang terpancar dari pribadi yang apa adanya.
Berbekal ketulusan menjalani hidup, kita akan menerima juga banyak ketulusan dari orang-orang di sekeliling kita. Sehingga kita menjadi manusia yang hidup lebih "ringan", berbahagia dan merasa puas. Dan pada akhirnya apa yang kita rasakan akan dirasakan juga oleh dunia sekitar kita.Â
It is contagious. Hal ini akan menular ke lingkungan di sekeliling kita. Dan jika dunia kecil di sekeliling kita juga hidup secara kongruen, maka lama kelamaan kita tentu merasakan bahwa dunia yang kita tinggali menjadi dunia yang lebih indah. Lepas dari kemunafikan dan hidup dalam sukacita yang penuh ketulusan satu sama lain.
Salam Sejahtera,
Elly Nagasaputra, MK, CHt
www.konselingkeluarga.com
Konseling Diri dan Pernikahan
Jadikan Konseling sebagai Gaya Hidup Anda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H