Tak dapat dipungkiri kabar yang diberikan bapak itu membuat dirinya bungkam seribu bahasa, “Aarrgghhhhh” amarahnya berkobar melempar barang yang ada didekatnya. Dengan pikiran berkalut amarah ia mengandari motor di luar batas kecepatan hanya satu tempat yang ia tuju mining bar disana ia bisa menenangkan segala pikirannya. Dalam satu waktu bersamaan sepasang manusia berharga dihidupnya pergi untuk selama-lamanya, Ibu dan ayah yang selalu menuruti semua kemauan Amar memanjakannya penuh kasih sayang pergi begitu saja, sosok adik kepercayaanya direnggut begitu saja kepemilikannya oleh bos tak beradab “Brengsek” Ucapnya meneguk minuman beralkohol itu.
“Rengganis, rengganis…” panggil Awan dari kejauhan
“Apa wan?”
“Kau ingat Amar? Alumni MA 1 Batu Sangkar?” tanya Awan.
“Ya, ada apa dengan Amar”
“Aku dengar dari kelas sebelah, dia sedang terkena musibah besar dan semalam kecelakaan tunggal.” Jelas Amar
Hanum, satu nama yang terbenak dalam hati Rengganis dibalik kejadian yang baru saja ia dengar.
“Dia mengalami benturan cukup kencang pada bagian kepalanya, cukup lama untuk menunggunya sadar dan pulih kembali.” Ucap dokter pada kerabat dan beberapa saudara Amar yang membesuknya di rumah sakit.
Di penghujung bulan desember ini cuaca semakin ekstrim, hujan deras angin bertiup kencang dari hulu ke hilir. Angin itu mengibaskan hijab biru yang dikenakan Hanum, “Hanum..” bergema dalam benak Amak “Kau kah itu nak?” kembali memperhatikan sosok gadis yang berdiri dihalaman rumah.
“Amak..”
Dibalik jendela beralaskan kain hijau, seorang lelaki berperawakan tinggi memandang lingkungan sekitar di luar sana, tampak sejuk ramai nan indah. Sudah dua bulan ia dalam bilik yang sunyi hanya tetesan cairan infus yang terdengar menemaninya dalam kegelapan. “Karena Do'a hingga saat ini kamu masih bertahan pada apa yang kamu pinta,teruslah berharap dalam setiap sujudmu pada rabbmu jangan pernah berbalik arah atau menyerah” Kalimat itu bukan hanya sekali mengeluti pikiran Amar, namun bagaimana cara ia untuk memahami kata-kata yang diucapkan oleh dokter Hanif itu.