Dari banyaknya klasifikasi dan komoditas yang bisa jadi penanda bahwa begitu kaya pangan lokal kita. Dari situ setidaknya bisa untuk kita maksimalkan dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Ketahanan pangan tak ubahnya kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan dalam jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman, dan juga halal.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Untuk mencapai ketahanan pangan, diperlukan berbagai strategi yang terintegrasi dan berkelanjutan, salah satunya adalah kemandirian pangan.
Karenanya kemandirian pangan atas partisipasi masyarakat harus mulai ditumbuhkan kembali, sebagai upaya peningkatan produksi, diversifikasi, dan ketahanan pangan.
Kemandirian pangan bisa dimulai dari rumah, atau dari lingkup masyarakat terkecil yang dikerjakan secara kolektif dan konsisten.
Bila ini dikerjakan selamat dari krisis pangan bukanlah sesuatu yang mustahil. Menurut Repa, hal ini harus mulai dinisiasikan kembali, utamanya bagi masyarakat kota.
"Jika ada kebun bersama paling tidak kita bisa mengurangi beban belanja. Daripada harus keluar Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu untuk belanja mendingan bercocok tanam bersama di kebuh bersama itu tadi misalnya," ujarnya.
Bagaimana, apakah kamu termasuk yang sudah memulai menanam tanaman pangan dari pekarangan rumah? Dan apakah di daerah sekitar kamu ada sebuah gerakan atau komunitas bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan yang dimulai dari rumah?
Nah, terkait hal itu, Kompasiana berkolaborasi dengan Repa Kustipia dalam Topik Pilihan Kolaborasi yang akan tayang sebentar lagi. Kamu harus banget nih ikutan sebagai bagian dari kontribusi meningkatkan partisipasi masyarakat demi mewujudkan kemandirian pangan, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan kita yang cukup dimulai dari pekarangan rumah.
Ikutin terus infonya, ya!