Memang ada beragam penyeban perceraian, tapi sedikit banyaknya itu seputar perselisihan dan pertengkaran.
Hal tersebut tentu saja akan berdampak pada proses belajar anak --di rumah maupun di sekolah.
"Ada rasa tidak nyaman pada diri anak ketika teman-temannya bercerita tentang kondisi keluarganya," tulis Kompasianer Yuli Anita. (Baca selengkapnya)
3. Dampak Perceraian terhadap Kondisi Psikologis
Kompasianer Zairiyah Kaoy menulis bahwa tidak ada yang menghendaki perpisahan namun kebanyakan dari kita tidak mengetahui bagaimana cara mempertahankan suatu hubungan.
Hal itu, lanjutnya, tentu membuat seseorang yang bercerai merasa tidak nyaman, dari dalam tidak harmonis lagi dan dari luar mendapat hinaan.
"Dampaknya meluas hingga dikucilkan dan digibah juga dihina seolah ia akan merusak kehidupan orang lain, padahal tidak selalu demikian," tulis Kompasianer Zairiyah Kaoy.
Pada akhirnya hukuman sosial sangat mengerikan dan menimbulkan trauma bagi yang mengalaminya. (Baca selengkapnya)
***
Meskti ada komitmen dibutuhkan dalam pernikahan, karena manusia biar bagaimanapun tidak bisa berharap pada cinta yang sempat tumbuh dan berbunga di masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H