Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Meretas Bangku Kuliah 3,5 Tahun bersama Kompasianer Muda Cintia Gita Pramesi

5 Mei 2023   22:14 Diperbarui: 6 Mei 2023   13:06 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu saat, dalam sesi bimbingan, Cintia melakukan bimbingan skripsi kepada dosen pendamping 2, bukan kepada dosen pembimbing utama. Meskipun sang dosen pendamping 2 memberikan penilaian yang bagus atas hasil penelitian dan teknik penulisannya, namun sang dosen utama memiliki penilaian yang berbeda. Dosen pembimbing utama menyatakan bahwa seluruh teknik penulisan yang digunakan oleh Cintia keliru dan tidak sesuai buku panduan, sehingga dia harus merombak teknik penulisan dari bab 1 sampai dengan bab 5. Untungnya, Kompasianer Cintia bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 hari.

Selain itu, merasa tertinggal dari rekan sejawat dalam mengerjakan skripsi, diungkapkan Kompasianer Cintia, turut membuatnya hampir menyerah.

Lain itu, merasa tertinggal dari rekan sejawat dalam mengerjakan skripsi, diungkapkan Kompasianer Cintia, turut membuatnya hampir berputus asa. Dia merasa FOMO dari apa yang sudah dilakukan teman-temannya. Alasannya,  menyebut bahwa saat itu dirinya tengah tertinggal satu bab.

Pikiran negatif pun menghantuinya. Ketakutan akan tertunda hingga satu semester lagi menyebabkan dirinya enggan melanjutkan skripsinya lagi, hingga dua minggu.

"Pas ngerjain udah pengen nangis gitu, kan. Ya ngga tau nge-blank. Teman-teman saya juga merasakan. Tapi memang seharusnya fokusnya dengan progress diri sendiri, bukan orang lain," kenangnya.

Namun, dari situ dia sadar bahwa setiap orang memiliki tantangan dan cara yang berbeda-beda dalam membuat skripsi.

Karenanya, bagi Kompasianer yang sedang mengerjakan skripsi kamu jangan terlalu khawatir banget kalau rekan-rekanmu sudah lebih dulu dari kamu. Lebih baik kamu fokus saja sama apa yang sedang kamu kerjakan dan progress-nya. Alon-alon asal kelakon, kata pepatah.

Sekali lagi, seperti kata Kompasianer Cintia, setiap mahasiswa itu punya tantangan dan cara yang berbeda dalam menyelesaikan skripsinya.

Lagi pula, bukankah dari judul, topik, hingga dosen pembimbing skripsi toh juga berbeda-beda?

Nah Kompasianer, apakah kamu juga punya pengalaman serupa selama menyelesaikan skripsi? Adakah tips yang bisa kamu bagikan?

Atau sebagai dosen pembimbing punya cerita dan pengalaman yang bisa dibagikan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun