Di tengah situasi yang tidak pasti seperti sekarang ini, sebagian orang kini mulai mengambil peluang untuk berinvestasi.
Tak jarang bagi pemula yang ingin melakukan investasi, kerap kali ditawari instrumen investasi dengan memberi referensi orang-orang tertentu sebagai rujukan.
Namun perlu dipahami, bagi pemula yang baru akan berinvestasi, setidaknya pahami dulu beberapa hal penting ini agar tidak terjebak investasi bodong.
Lalu, bagaimana agar berinvestasi tetap aman?
Berikut Kompasiana telah merangkum artikel menarik dan populer lainnya, mulai dari tips berinvestasi hingga mindset yang benar dalam berutang.
1. Jangan Investasi Hanya Karena Referensi Orang Lain
Pernahkah Anda ditawari instrumen investasi dengan memberi referensi orang-orang tertentu sebagai rujukannya?
Cara-cara seperti ini biasanya menyasar orang-orang yang kurang paham dengan hitung-hitungan untung rugi investasi, sehingga menjadikan referensi tersebut sebagai pertimbangan utama.
Namun, apakah cara tersebut dapat menjamin keamanan dalam berinvestasi? (Baca selengkapnya)
2. Tidak Memberitahukan Penyakitnya kepada Pasien, Bolehkah?
Namun, apakah merahasiakan penyakit dari pasien merupakan tindakan yang tepat? (Baca selengkapnya)
3. Akankah Beli Minyak Goreng dan Tempe Wajib Pakai BPJS Kesehatan?
Di beberapa tempat pembeli yang sudah mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter diberi tanda jarinya dengan tinta seperti tanda pasca mencoblos saat pemilu.
Sementara di tempat lain pembelian minyak goreng dengan harga subsidi wajib melampirkan fotokopi Kartu Keluarga dan sertifikat vaksin Covid-19. (Baca selengkapnya)
4. Menerima Kekurangan Anak, Memberinya Ruang untuk Tumbuh
Meskipun apa yang dikerjakan oleh anak belum sempurna, dalam momen tersebut, orangtua dapat memberikan masukan terhadap kekurangan pekerjaan anak tanpa merendahkannya. (Baca selengkapnya)
5. Mindset yang Harus Diubah bagi yang Suka Berutang
Masalah utang piutang kera paki mempertaruhkan hubungan silaturahmi. Tak jarang silaturahmi bisa putus karena utang.
Biasanya, hal yang sering terjadi terkait masalah utang dan piutang ialah orang yang berutang sering bersikap argon dan tidak terima ketika utangnya ditagih. (Baca selengkapnya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI