Jika kalian lelah, beristirahatlah/Namun jangan pernah berhenti./Karena pekerjaan belum selesai. Bait itu ditulis Kompasianer Adelbertus adalah semangat kita yang mesti dijaga selama pandemi yang tidak tahu kapan akhirnya.
Singkat, jelas, dan ada sedikit jenaka, begitulah pantun yang ditulis Kompasianer Salma Afwanisa ini: Yayu bersua Ikah bermanja/Si tikus kecil datang tiba-tiba/Yuk semua di rumah aja/Si virus kecil ada di mana-mana
Kegelapan yang digambarkan Kompasianer Peter Jeandrie diasosiakan kepada sesosok "bayangan". Ketakutan seperti apa yang kemudian kamu bayangkan ketidakmenentukannya ini?
12. Mariposa
Novel mariposa ini mengisahkan tentang seseorang perempuan yang bernama Natasha Kay Loovi atau Acha yang memperjuangkan cintanya.
13. Puisi | Ini Aku
Kompasianer Elsa Valent punya cara unik dalam mengenalkan diri lewat puisi. Atau, ada yang merasa sepertinya juga jika digambarkan sebagaimana larik ini: seperti inilah aku/bersembunyi dalam remuk di balik senyum
14. Sajak/Puisi Sunda Corona (Covid-19)
Untuk orang yang mengerti Bahasa Sunda, barangkali, puisi yang ditulis Kompasianer Salma Afwanisa akan paham betapa virus covid-19 ini mesti sama-sama dilawan bersama. Tapi jika tidak mengerti, puisi tersebut bisa dinikmati keindahannya: karena permainan rima yang bagus.