Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Senjakala Televisi Konvensional hingga Waspadalah Beli Es Teh Sembarangan

30 Agustus 2020   04:43 Diperbarui: 31 Agustus 2020   04:07 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi televisi tua. (Foto: pexels.com/@donghuangmingde)

Akan tetapi pertanyaan besar dari pencalonan adalah kapasitas dan pengalaman politik Giring untuk diajukan sebagai calon.

Jumlah pemilih, tulis Kompasianer Khrisna Pabichara, yang memilih kandidat karena memang layak dan patut dipilih sungguh amat terbatas.

"Pemilih rasional dan cerdas masih belum banyak. Tidak heran jika kualitas pemimpin, entah eksekutif entah legislatif, dari pemilu ke pemilu masih begitu-begitu saja. Itu di negara kita," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

3. Pesawat N250 Mendarat di Museum, Pertanda Matinya Kedirgantaraan Indonesia

Pesawat N250 (KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)
Pesawat N250 (KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)
Kali pertama pertemuan Kompasianer Muhibuddin Aifa dengan sosok B.J. Habibie itu lewat buku yang Ayahnya bawa berjudul "B.J. Habibie Kisah Hidup & Karirnya".

Dari buku itulah kemudian Kompasianer Muhibuddin Aifa tahu bahwa Presiden ke-3 ini merupakan sosok yang cerdas dan selalu berjuang dengan sangat gigih.

Hasilnya: saat pulang ke Indonesia membuat pesawat terbang N250, proses perakitan pesawat ini digagas sekitar 1989, dan diselesaikan pada tahun 1995.

"Namun sangat disayangkan, pada akhirnya pesawat N250, hanya meninggalkan kenangan dan kemegahannya bagi rakyat Indonesia," tulis Kompasianer Muhibuddin Aifa.

Tepat pada Minggu (21/08/2020) pesawat kebanggan bagi rakyat Indonesi itu telah mendarat dengan mulus di museum. (Baca selengkapnya)

4. Hati-hati Minum Es Teh Sembarangan, Aku Sih Kapok

ilustrasi es teh manis. (sumber foto: freepik/taira42)
ilustrasi es teh manis. (sumber foto: freepik/taira42)
Es Teh, barangkali, minuman dingin penghilang dahaga yang mudah ditemukan di mana saja kala kondisi cuaca yang sedang panas seperti sekarang ini.

"Entah kenapa meminum es teh saat di siang hari yang panas terik terasa segar," tulis Kompasianer Indra Mahardika.

Akan tetapi kita juga mesti berhati-hati bahwa ada oknum pedagang yang menggunakan es balok itu biasanya diperuntukan bukan untuk dikonsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun