Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Populer dalam Sepekan: dari Dokter Reisa Broto hingga Spanduk Tolak Rapid Test

14 Juni 2020   04:15 Diperbarui: 14 Juni 2020   04:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Kartikasari atau dikenal dengan dr Reisa Broto Asmoro (foto: KOMPAS/SRI REJEKI)

Pada Senin (08/06) dengan menggunakan sepeda motor, Kompasianer Pettarani SH rumah seorang sahabat di Jalan Abubakar Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Sebelum tiba di rumah sahabatnya itu, kira-kira 25 meter, ia terkaget dengan spanduk digantung di antara dua tiang listrik setinggi 3 meter dari permukaan tanah.

Ternyata tidak hanya di sana, spanduk-spanduk serupa yang bertuliskan "Kami Warga Barsel Menolak Rapid Tes", Kompasianer Pettarani SH lihat di RW II Barsel, Jalan Kandea III, Jalan Sultan Daeng Raja.

"Sejumlah warga di Kota Makassar menolak rapid test dengan berbagai alasan. Salah satunya ingin meminta swab test," tulisnya, melaporkan keadaan yang terjadi. (Baca selengkapnya)

3. Hemat Listrik Itu Bagus, tapi Ya Jangan Kebablasan

Listrik memang menjadi kebutuhan utama manusia hari ini. Tanpa listrik, tulis Kompasianer Ahmad Sugeng, hampir semua aktivitas bisa berhenti.

Kendati menjadi kebutuhan utama, penggunaannya tidak bisa semena-mena. Harus ada kontrol, penghematan, dan bahkan ada yang sampai kelewatan (terlalu) hemat.

Namun, kebiasaannya hemat listrik ini justru Kompasianer Ahmad Sugeng dapati dari temannya yang sudah berkeluarga. Bisa dikatakan temannya itu kelewat hemat.

Beberapa ada yang bisa diterapkan, seperti televisi, setrika, dan pompa air selalu ia pastikan sudah mati sebelum tidur.

Akan tetapi, lanjutnya, karena mereka tinggal di kota. Kultur hidup di kota tentu berbeda dengan di desa.

Di kota, lampu ruang tamu rumah dimatikan setiap hari dan hanya menyala setiap kali tamu berkunjung, tidak menjadi persoalan. Sebab memang individualistik dan kompetitif menjadi dua ciri yang melekat bagi masyarakat kota," tulisnya. (Baca selengkapnya)

4. Ada Udang di Balik Medsos

Sadarkah kita jika setiap 10 Juni diperingati sebagai Hari Media Sosial di Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun