Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bijaklah sebagai Pengguna Klakson di Jalan Raya

30 Juli 2018   15:21 Diperbarui: 31 Juli 2018   16:30 1947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang Malaysia, tulisnya, kalau membunyikan klakson itu artinya dia sedang marah atau kesal dengan pengendara lain. 'Hon' istilah yang digunakan orang Malaysia untuk menunjukkan ketidaksukaan di jalan raya.

Sedangkan di Jerman beda lagi. Menurut Gaganawati, di Jerman itu ada tiga jenis suara klakson yang sering terdengar. Pertama, untuk menandakan pengendaran lain tidak melamun dan cepat untuk maju.

"Biasanya di lampu merah yang lampunya sudah hijau tapi mobil di depan kita masih saja nongkrong," katanya.

Kedua, untuk menandakan sedang ada yang menikah. Ini biasanya pada pawai kendaraan mobil yang tidak saja di jalan raya namun sampai gang-gang kecil.

Ketiga, bunyi klakson pasca tim sepakbola menang. Konvoi suporter ini akan mengiasi jalan raya dengan rombongan mobil yang lengkap dengan bunyi klakson. Orang-orang Jerman tidak heran dan bahkan mungkin memaklumi hal semacam ini.

Lantas, bagiamana dengan di Indonesia?

Setiap orang pasti pernah merasakannya. Baik itu sebagai pengguna klakson yang aktif, maupun yang pasif; diklakson.

Listhia HR, misalnya, sebagai pengguna motor ia termasuk yang pelit menggunakan klakson motornya.

"Selama berkendara paling gak sampai lima kali, tiga kali juga jarang sih. Seringnya malah nol alias tidak pernah membunyikannya sama sekali. Menekan klakson yang paling sering dilakukan justru  ketika sudah sampai di rumah, dengan tujuan agar segera di bukakan garasi. Itu juga sekali aja. Haha. Kode-kode orang rumah gitu!"

Listhia HR sadar, meski sederhana penggunaan klakson yang tidak sesuai fungsi bisa membuat pengendara lain jadi malah panik, jadi tergesa-gesa pun dikhawatirkan justru malah membuat celaka.

Menggunakan klakson, bagi Listhia HR, adalah soal prinsip berkendara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun