2. Klakson cepat satu atau dua kali dan sedikit dalam
Bunyinya akan sedikit nyaring karena klakson ditekan cukup bertenaga. Bunyinya nyaring namun wajar.
Dalam suara dan gaya klakson ini, ada pesan menyampaikan hati-hati. Misalnya, saat ada pengemudi lain yang berjalannya agak terlalu mepet dengan kendaraan Anda, klakson dibunyikan seperti ini.
3. Klakson diulang-ulang dan sedikit dalam
Bunyinya berulang, bisa cepat atau dengan interval tertentu. Dengan bunyi dan gaya seperti ini, ada makna tergesa atau darurat.
Fungsinya tentu saja untuk mendapat perhatian pengendara lain, gaya berklakson seperti ini menjadi simbol agar pengendara lain segera minggir atau menepi.
4. Klakson sekali dan ditekan dalam
Dilakukan sekali sudah cukup, karena akan mengeluarkan suara yang nyaring. Durasinya bisa sampai 5 detik.
Dengan suara dan gaya mengklakson seperti ini tersirat makna kemarahan. Jika pengendara membunyikan klakson seperti ini memang karena marah dan mungkin saja ada ancaman keselamatan mereka.
Biasa juga dengan menandakan kalau akan mengalami atau terjadi kecelakaan antar pengguna kendaraan. Intinya untuk pengingat atau kewaspadaan.
Dari catatan TB. Salanke di Malaysia, katanya, hampir jarang terdengar bunyi klakson di jalan raya.