5. Alasan Mengapa Saya Berhenti Jadi Dokter UGD

Menjadi dokter UGD dibutuhkan kecepatan berpikir, ketepatan bertindak, ketenangan dalam menjelaskan situasi pasien kepada keluarga, kemampuan berempati bila ada pasien yang meninggal dalam perawatan, selanjutnya kembali lagi pada kecepatan berpikiran dan ketepatan bertindak untuk menghadapi pasien selanjutnya dengan kasus yang berbeda.
Situasi di UGD bisa menjadi sangatchaoticdan tidak terkontrol, menguras energi, bahkan sampai membuat ingin turut terkapar lemas di sebelah pasien.
(FIA)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI