Berkat posisinya itu, ia membawa Golkar masuk ke gerbong pemerintahan. Golkar di bawah Novanto juga mendeklarasikan diri untuk mendukung Presiden Joko Widodo agar terpilih pada masa bakti ke dua. Hal ini berbanding terbalik dengan PDIP yang sampai saat ini belum memberikan dukungan pada Jokowi. Novanto seakan ingin menunjukan bahwa dukungannya benar-benar tulus.
Tapi seperti yang dikatakan Novanto, Jokowi tidak berusaha melindungi dirinya dari jerat hukum. Meski proses hukum masih panjang, sulit bagi Novanto untuk menghindari opini publik yang sudah menganggap dirinya terlibat dalam kasus mega korupsi e-KTP.
5. Siapa Dalang Teror Novel Baswedan?
Menurutnya tak ada seorang pun penjahat menginginkan kejahatannya terbongkar, segala macam cara akan dilakukan untuk menutupinya. Dugaan pelaku yang masih bersinggungan dengan kasus e-KTP bisa jadi benar seperti kasus simulator SIM yang dulu juga dibongkar oleh Novel dan berujung pada kriminalisasi terhadap Novel.
Novel waktu itu mendapat kriminalisasi ketika terseret dalam kasus penembakan terhadap pencuri sarang burung walet. Terlepas dari itu semua, kita bisa melihat ternyata masih banyak aktor yang tidak senang dengan sepak terjang KPK dalam memberangus penyakit korupsi di Indonesia.
(LUK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H