Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Belum Semua Sekolah di Indonesia Siap dengan UN Berbasis Komputer

28 April 2017   13:43 Diperbarui: 4 Mei 2017   19:20 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://pojoksatu.id

Sumber: http://singkepgaleri.blogspot.co.id
Sumber: http://singkepgaleri.blogspot.co.id
Kebocoran pada soal rasanya masih terus terjadi dari tahun ke tahun. Kali ini, Kompasianer Timothy Antoni mengkritisi soal bocor pada US/USBN.

Menurut Timothy, berdasarkan berbagai laporan, "bocoran" yang digadang sebagai "soal latihan sangat mirip" (70-90% sama persis), ada beberapa sumber yang terlibat dalam kasus ini. Berbagai macam fakta dan teori pun bermunculan.

Salah satu dari berbagai kasus tersebut adalah berdasarkan kesaksian dari salah satu guru yang menjadi bagian dari tim pembuat soal USBN, yang terjadi sebenarnya adalah bukan "pencomotan soal dari sekolah lain", tetapi soal "guru yang tidak ikut rapat untuk membahas finalisasi soal".

Mereka yang tidak ikut rapat ini mengira mungkin soal tersebut adalah soal latihan, dan kemudian menyebarkannya pada siswa di sekolah. Cerita selengkapnya bisa dibaca pada link ini.

4. Menakar Peluang dan Tantangan UNBK

Sumber: https://kabarindonesiapintar.com
Sumber: https://kabarindonesiapintar.com
Dengan semakin berkembangnya teknologi, para pendidik pun memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kompasianer Asep Abdurrahman bercerita tentang pada awalnya model atau aplikasi yang dikembangkan UNBK atau CAT adalah model ujian dengan interaksi langsung dengan komputer yang telah tersedia butir soal dan peserta ujian.

Asep menyampaikan bahwa efisiensi yang dibawa dalam CAT bisa terjadi karena CAT tidak membutuhkan butir soal yang banyak karena dalam UNBK ini secara otomatis bisa mengenluarkan soal sesuai kemampuan yang diujikan.

Kemudian, dengan sistem komputerisasi, UNBK dilaksanakan dalam berbagai peluang dan tantangan. Banyak hal yang dapat menghambat pelaksanaannya, diantaranya gangguan listrik, kekurangpahaman akan masalah teknis, dan tentunya kebocoran soal. Baca selengkapnya di sini.

5. Ujian Nasional Berbasis Komputer Belum Waktunya di Indonesia

Sumber: makassar.tribunnews.com
Sumber: makassar.tribunnews.com
Dari beberapa orang yang setuju serta mendukung pelaksanaan UNBK, Kompasianer Revan Depati menilai bahwa UNBK belum saatnya dilaksanakan di Indonesia. Ia menyimpulkan hal ini karena masih banyak daerah di Indonesia yang belum siap untuk menerima sistem komputerisasi ini.

Ketersediaan perangkat dan jaringan komputer, tenaga IT, dan banyak sekolah yang belum siap mendapatkan sistem ujian berbasis komputer ini rupanya bisa menjadi penghalang. Kemudian Revan menyimpulkan bahwa UNBK ini sebaiknya dilaksanakan tetap berupa soal ujian berbentuk kertas. Mengapa? Baca selengkapnya di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun