Berjalan-jalan ke luar negeri biasanya identik dengan biaya yang cukup tinggi. Namun, jika bisa mengatur budget sedemikian rupa, nyatanya bisa dengan anggaran hanya 4,5 juta selama 30 hari berkeliling Asia Tenggara.
Selain artikel mengenai detail anggaran liburan "irit" yang dihabiskan oleh salah seorang backpacker itu, terdapat artikel lain mengenai orang biasa yang bangga memiliki haters serta bahan bakar minyak Indonesia yang akan habis selama 12 tahun mendatang. Berikut lima artikel headline pilihan Kompasiana.
1. 4,5 Jutaan Keliling Asia Tenggara Selama 30 Hari
Kompasianer Husaini.mhd bercerita tentang pengamalamannya mengelilingi Asia Tenggara dengan budget hanya mencapai 4,5 jutaan selama 30 hari. Walaupun ada beberapa hambatan dalam tripnya, ia dan istri berhasil backpakeran ke 5 negara di Asia Tenggara.
Sejumlah rute yang telah dilalui Husaini adalah Bandung – Singapore – Johor Bahru – Melaka – Kuala Lumpur – Putrajaya – Ho Chi Minh City – Mui Ne – Ho Chi Minh City – Phnom Penh – Siem Riep – Bangkok – Pattaya – Koh Larn Island – Bangkok – Phuket – Phi Phi Island – Hatyai – Penang – Kuala Lumpur – Jakarta – Bandung.
Detail mengenai budget termasuk transportasi, tiket masuk wisata, dan hostel dapat dibaca selengkapnya di artikel ini.
2. Ketika Orang Biasa Bangga Memiliki Banyak Haters
Biasanya semakin banyak prestasi seseorang, semakin banyak juga orang yang berusaha menjatuhkannya termasuk haters. Namun semakin ke sini, hal ini bergeser makna dari prestasi menjadi sensasi. Dari sensasi itulah orang tersebut menjadi "terkenal" sehingga memiliki banyak haters.
Lucunya, orang-orang tersebut bangga akan sensasi yang mereka buat di media sosial, bahkan tidak dibarengi prestasi apapun dan cenderung melakukan hal negatif. Ini menciptakan sebuah kebanggaan tersendiri untuk mereka. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Benarkah Bahan Bakar Minyak Indonesia Habis dalam 12 Tahun?
Kemudian Anto menemukan artikel beberapa bulan lalu yang ditulis oleh wakil menteri ESDM, Arcandra Tahar. Estimasi dari beliau, cadangan persediaan bahan bakar minyak di Indonesia akan perlahan habis dalam 12 tahun ke depan saja.
Prediksi ini tentu disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah menurunnya usaha-usaha eksplorasi sumber tambang minyak di Indonesia. Aktivitas eksplorasi sumber minyak saat ini menurun sangat drastis, dari 70 menjadi 16 aktivitas.
Tentu hal ini patut dijadikan concern terbesar oleh pemerintah atau pengusaha migas untuk masalah krisis penyediaan bahan bakar minyak. Selengkapnya bisa dibaca pada tautan ini.
4. Kata Siapa Minat Baca Indonesia Rendah?
Kemudian Kompasianer Marlistya Citraningrum mencari tahu mengenai studi dari mana yang mengatakan bahwa minat membaca Indonesia rendah. "Prestasi” Indonesia sebagai negara dengan minat baca rendah ini agaknya pertama kali disebut oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di tahun 2016.
Yang menarik dari studi ini menurut Marlistya adalah interpretasinya bagi kita. Secara keseluruhan kita memang ranking 60 dari 61 negara yang menjadi objek studi. Namun, pemilihan 61 ini bukan tanpa alasan. Selengkapnya baca di sini.
5. Millennial yang Selalu Dicap Pemalas, Ini 5 Nasihat untuk Kalian
Ini memang merupakan sebuah tantangan besar untuk kehidupan karir generasi millenial. Tapi jika mendapat arahan dan dukungan yang tepat, tentu bisa sukses nantinya.
Beberapa kreator menginspirasi Kompasianer Andrew Prasatya yang sukses menciptakan karya serta dibicarakan banyak orang. Di antaranya adalah bekerja lebih keras dari Casey Neistat. Vlogger dan film maker ini selalu menyisipkan pesan motivasi dalam vlog yang dia buat.
Lalu, pelajaran apa lagi oleh tokoh inspiratif lain yang harus diambil generasi millennial agar sukses dalam karirnya? Selengkapnya di sini.
(FIA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H