Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keliling Asia Tenggara Hanya dengan 4,5 Juta Sebulan, Memang Bisa?

26 April 2017   19:45 Diperbarui: 27 April 2017   05:00 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto milik @motulz)
(Foto milik @motulz)
Berawal dari pertanyaan seorang anak kecil kepada ayahnya mengenai apakah mungkin pasokan BBM di Indonesia akan habis, Kompasianer Motulz Anto kemudian mencari sendiri info atau referensi mengenai pertanyaan tersebut.

Kemudian Anto menemukan artikel beberapa bulan lalu yang ditulis oleh wakil menteri ESDM, Arcandra Tahar. Estimasi dari beliau, cadangan persediaan bahan bakar minyak di Indonesia akan perlahan habis dalam 12 tahun ke depan saja.

Prediksi ini tentu disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah menurunnya usaha-usaha eksplorasi sumber tambang minyak di Indonesia.  Aktivitas eksplorasi sumber minyak saat ini menurun sangat drastis, dari 70 menjadi 16 aktivitas.

Tentu hal ini patut dijadikan concern terbesar oleh pemerintah atau pengusaha migas untuk masalah krisis penyediaan bahan bakar minyak. Selengkapnya bisa dibaca pada tautan ini.

4. Kata Siapa Minat Baca Indonesia Rendah?

Dokumentasi Marlistya Citraningrum
Dokumentasi Marlistya Citraningrum
Dilihat dari membludaknya pengunjung Bid Bad Wolf (BBW), menimbulkan pertanyaan besar bahwa jika ada studi yang mengatakan bahwa minat membaca Indonesia rendah, mengapa pameran buku ini begitu fenomenal dan menarik banyak pengunjung?

Kemudian Kompasianer Marlistya Citraningrum mencari tahu mengenai studi dari mana yang mengatakan bahwa minat membaca Indonesia rendah. "Prestasi” Indonesia sebagai negara dengan minat baca rendah ini agaknya pertama kali disebut oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di tahun 2016.

Yang menarik dari studi ini menurut Marlistya adalah interpretasinya bagi kita. Secara keseluruhan kita memang ranking 60 dari 61 negara yang menjadi objek studi. Namun, pemilihan 61 ini bukan tanpa alasan. Selengkapnya baca di sini.

5. Millennial yang Selalu Dicap Pemalas, Ini 5 Nasihat untuk Kalian

Ilustrasi: royall.biz
Ilustrasi: royall.biz
Tidak sedikit stigma negatif yang melekat pada generasi millennial dalam lingkungan pekerjaan. Di antaranya adalah kutu loncat, pemalas, tidak sabar, dan tidak fokus.

Ini memang merupakan sebuah tantangan besar untuk kehidupan karir generasi millenial. Tapi jika mendapat arahan dan dukungan yang tepat, tentu bisa sukses nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun