Lalu mengapa banyak pemain yang ingin dinaturalisasi oleh Indonesia dan banyak pemain dengan karir mentereng menolak pinangan timnas? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
3. Mengintip Keasyikan Adu Jangkrik di Kupang
Adu jangkrik akan berakhir ketika lawannya tidak melawan atau lari. Pertandingan ini dilakukan tiga kali dalam satu babak dan tidak menggunakan arena yang megah. Akuarium yang dibawahnya diberi sedikit tanah sudah bisa dijadikan arena pas untuk jangkrik.
Jenis jangkrik yang dipertandingkan juga tidak sembarangan. Hanya jangkrik hitam legam dengan warna emas di belakang kepalanya saja boleh diikut sertakan dalam permainan. Para pengadu jangkrik harus berjuang mencari hewan yang hidup di malam hari ini di semak dan bebatuan.
Bagaimana keseruan pertandingan ini? Baca selengkapnya pada tautan di bawah ini
4. Sampai Kapan Kita Berbuat Kejam kepada Bumi dan Perempuan?
Manusia rajing mengukur indeks kualitas udara tetapi disaat yang sama kita menyemprotkan sap melalui kenalpot demi memuaskan keinginan untuk cepat dan terlihat manja. WHO melansir laporan tentang bahayanya lingkungan terhadap bayi. Tiap tahun ada 1,7 juta bayi terbunuh akibat polusi.