4. Masih Efektifkah Kampanye via Media Luar Ruang?
![KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI Warga melintas di depan baliho bergambar tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/02/22/1107048-wie-baliho-bergambar-tiga-pasangan-780x390-58ad5e660e93733c11deeef4.jpg?t=o&v=555)
Pemasangan gambar paslon di ruang publik seperti di sepanjang jalan tidak akan efektif hasilnya. Hanya pemilih tradisional yang tak banyak memiliki akses ke media sosial seperti internet yang akan memperhatikan pemasangan baligo, spanduk, billboard, dan pamlet cagub.
Malahan dengan pemasangan gambar lewat baligo, spanduk atau alat kampanye media luar lainnya di perkotaan, akan menimbulkan antipati, terlebih apabila ditempatkan pada lokasi basis pendukung lawannya.
Diakui atau tidak, kampanye dengan menggunakan media tradisional ini sangat tidak efektif jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi modern. Mungkin hanya untuk pemilih tradisional saja kampanye luar ruang ini berpengaruh.
5. Buang 5 Persepsi Ini ketika Bergaul dengan Anak Muda Papua
![Kompas.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/02/22/1739007-ags-potret-penghuni-honai-780x390-58ad5ec8ee96738608d84320.jpg?t=o&v=555)
Pertama jangan memandang diri kita hebat karena dari luar Papua. Kedua jangan membawa nama suku karena ini bisa menimbulkan permasalahan. Ketiga, anak muda di Papua ternyata sangat romantis. Pasangan pemuda di Papua tidak malu menunjukkan sisi romantisme mereka di depan umum. Keempat, mereka tidak dimanjakan dengan materi dan kelima orang Papua sangat menjunjung tinggi kesopanan. Mereka tidak sungkan melontarkan kata maaf, permisi, tolong, dll.
(YUD)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI