Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Di Yogyakarta, Masalah Sampah Diatasi dengan Cara yang Asik!

22 Februari 2017   16:52 Diperbarui: 24 Februari 2017   02:00 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selengkapnya  

4. Masih Efektifkah Kampanye via Media Luar Ruang?

KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI Warga melintas di depan baliho bergambar tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah
KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI Warga melintas di depan baliho bergambar tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah
Musim Pilkada menjadi musim di mana para kandidat berkampanye dengan cara mereka masing-masing. Tidak sedikit kandidat yang berkampanye melalui media luar ruang seperti banner atau baliho. Namun di zaman modern ini apakah pola kampanye seperti ini masih efektif?

Pemasangan gambar paslon di ruang publik seperti di sepanjang jalan tidak akan efektif hasilnya. Hanya pemilih tradisional yang tak banyak memiliki akses ke media sosial seperti internet yang akan memperhatikan pemasangan baligo, spanduk, billboard, dan pamlet cagub.

Malahan dengan pemasangan gambar lewat baligo, spanduk atau alat kampanye media luar lainnya di perkotaan, akan menimbulkan antipati, terlebih apabila ditempatkan pada lokasi basis pendukung lawannya.

Diakui atau tidak, kampanye dengan menggunakan media tradisional ini sangat tidak efektif jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi modern. Mungkin hanya untuk pemilih tradisional saja kampanye luar ruang ini berpengaruh.

Selengkapnya 

5. Buang 5 Persepsi Ini ketika Bergaul dengan Anak Muda Papua

Kompas.com
Kompas.com
Penulis artikel ini mendapat pelajaran berharga dari tanah Papua. Ada perbedaan signifikan dalam pergaulan di sana dengan anak mudanya. Ada beberapa tindakan yang harus dibuang jika kita ingin bergaul dengan mereka.

Pertama jangan memandang diri kita hebat karena dari luar Papua. Kedua jangan membawa nama suku karena ini bisa menimbulkan permasalahan. Ketiga, anak muda di Papua ternyata sangat romantis. Pasangan pemuda di Papua tidak malu menunjukkan sisi romantisme mereka di depan umum. Keempat, mereka tidak dimanjakan dengan materi dan kelima orang Papua sangat menjunjung tinggi kesopanan. Mereka tidak sungkan melontarkan kata maaf, permisi, tolong, dll.

Selengkapnya

(YUD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun