Mohon tunggu...
LuhPutu Udayati
LuhPutu Udayati Mohon Tunggu... Guru - ora et labora

Semua ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terlalu Manis Itu, Selain Kopi, Juga Kenangan...

13 Juli 2019   04:30 Diperbarui: 13 Juli 2019   09:20 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bergegas ke ruang tamu, tidak kutemukan Bunda. Ternyata terdengar percakapan dari  teras depan, dan Ups...

Aku berbalik seratus delapan puluh derajat. Rasa laparku entah terbang ke mana. 

"Natya, sinii sayang," panggilan Bunda menghentikan langkahku. 

"Tidak baik menampik teman yang datang bertamu," lanjut Bunda.

Teman? Tamu? 

Seberapa pantas lagi dia datang menemuiku? Bukankah Bunda sudah mengetahui semuanya? Lalu kenapa Bunda masih bisa bermanis-manis dengan dia? Kusesali kepulanganku terlalu cepat sehabis siaran tadi. Seharusnya aku menerima ajakan Dian untuk menemaninya memilih-milih perlengkapan bayi yang akan segera dilahirkannya. Maka, aku pasti akan pulang lebih malam dan tidak bertemu dengan tamu ini. 

Empat  hari lalu, Bunda memang sempat cerita, kalau ada teman yang bertamu dan ingin menemuiku. Tapi, Bunda tidak katakan nama temanku itu, selain menyampaikan dia akan datang lagi. Sayangnya, aku tidak ingat dengan cerita Bunda itu. 

Bunda beranjak menemuiku.

"Please,Bun. Kenapa Bunda terima dia?" air mataku menyeruak perlahan. 

"Kenapa, Bunda ga bilang aja, kalau aku masih di luar?" gugatku.

"Natya, belajarlah menghadapi kenyataan," ibuku mengusap air mata yang tak lagi bisa kuajak kompromi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun