Kompasianer lain yang mendukung keputusan Ahok ini adalah Aleksandr. Ia melihat, pilihan yang diambil Ahok dengan menggunakan parpol sebagai pengusung bukanlah fakta bahwa ia ingkar janji. Ini malah memperlihatkan bahwa betapa kentalnya intrik politik yang tidak kenal ampun.
"Awalnya 'Suara rakyat adalah suara Tuhan' sekarang menjadi 'Suara parpol suara Tuhan'. Kita bisa lihat sendiri ketika Jokowi-JK memegang tampuk pemerintahan. Betapa sulitnya mereka saat memajukan suatu RUU tertentu di level DPR dan DPRD. Itu presiden mayoritas full. Apalagi ini, niat menolong rakyat malah ditenggelamkan," tulis Aleksandr.
Meski demikian keputusan sudah diambil dan sudah tidak mungkin lagi untuk kembali pada jalur independen. Tinggal kita lihat 2017 nanti siapa yang akan menjadi tonggak utama dan menara komando DKI-1. (YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H