"Ini hanya permainan biasa. Tinggal bagaimana penggunanya memainkan secara bijak. Selain itu cari tahu juga untuk kalangan usia berapa, jika anak Anda ingin main, dampingilah. Jangan biarkan bermain sendiri," tulis Banu.
"Di samping itu masih ada sisi positif dari game ini, kita bisa berolahraga keluar rumah, jalan-jalan, sosialisasi bahkan berkenalan dengan sesama pemain game ini bila bertemu di suatu tempat. So, tidak ada yang membahayakan dari game ini," lanjutnya.
Memang, Niantic sendiri sebagai pengembang tidak memberikan batasan usia khusus untuk pemain Pokemon Go ini. Permainan ini dapat dimainakan oleh semua usia. Tapi secara psikologis, sebaiknya permainan ini dimainkan oleh anak berusia di atas 12 tahun. Karena pada usia ini kesadaran anak akan lingkungan sekitar jauh lebih peka dibandingkan dengan usia di bawahnya.
Itulah pandangan Kompasianer tentang Pro Kontra demam Pokemon Go yang tengah melanda dunia. Lalu bagaimana pendapat Anda? (YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H