Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

5 Kunci Pembebasan Sandera Abu Sayyaf

12 Mei 2016   11:01 Diperbarui: 13 Mei 2016   11:32 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brahma 12, salah satu kapal yang dibajak teroris kelompok Abu Sayyaf. Kompas.com

Bahkan terkesan ada saling rebutan jasa. Di salah satu stasiun televisi lain yang menjadi saingan politik, keterlibatan politikus yang mengklaim dirinya berjasa dalam pembebasan ini tidak disinggung sama sekali. Bahkan hanya fokus pada pernyataan pemerintah yang mengaku tidak membayar tebusan.

Dari artikel yang dibuat oleh A Baybar ini tersirat bahwa ia ingin menyimpulkan adanya kepentingan politik dan "perang" antar media dalam tarik menarik siapa yang berjasa dalam pembebasan sandera ini.

5. Pasca Pembebasan 10 WNI, Perlu Upaya Keras untuk Mencegah Terulangnya Penculikan oleh Abu Sayyaf

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan. Presiden Jelaskan Kendala Pembebasan Sandara WNI di Filipina . Tribunnews.com
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan. Presiden Jelaskan Kendala Pembebasan Sandara WNI di Filipina . Tribunnews.com
Pembebasan sandera yang ditawan oleh kelompok teroris pimpinan Abu Sayyaf ini memang patut disyukuri. Para sandera pulang dengan selamat kembali ke keluarga masing-masing.

Memang tampaknya masih ada tanda tanya serta pro kontra tentang benar atau tidaknya pembebasan WNI tersebut tanpa membayar uang tebusan, namun menurut Abdi Dharma hal ini tidaklah penting.

Ada hal yang jauh lebih penting, yaitu bagaimana mencegah agar peristiwa penculikan seperti ini tidak kembali terjadi. Kelompok Abu Sayyaf sudah jelas melakukan penculikan dan meminta tarif yang tinggi. Jika terus dibiarkan, maka penculikan seperti ini akan banyak terjadi di masa mendatang.

Memang dengan membayar uang tebusan, maka penculikan seperti ini akan terus menjamur. Tapi pembebasan semua sandera harus diprioritaskan terlebih dahulu dengan cara apapun. Jika terpaksa barulah uang tebusan jika hal tersebut memang satu satunya jalan yang tepat.

Setelah semua sandera bisa dibebaskan maka langkah selanjutnya adalah menumpas kelompok Abu Sayyaf agar industri penculikan yang dijalankannya dapat dihentikan dan peristiwa serupa tidak terjadi lagi dan lagi.

Selanjutnya sudah seharusnya pihak militer Filipina berada digaris terdepan untuk bertindak lebih dulu menumpas kelompok Abu Sayyaf karena selama ini otoritas Filipina telah melarang masuknya militer Negara lain memasuki wilayah negaranya. (YUD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun