Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ingin Hidup Lebih Sehat? Simak 5 Tips Kesehatan Berikut ini

22 April 2016   15:11 Diperbarui: 23 April 2016   00:21 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, air putih dapat meningkatkan ketajaman otak. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kondisi berimbas pada kinerja otak. Untuk mengembalikan kinerja tersebut, maka dibutuhkan kadar oksigen dalam jumlah yang tidak sedikit. Dengan mengonsumsi air putih setiap hari.

Kedua, air putih dapat melindungi dari penyakit jantung dan kanker. Dengan mengonsumsi air yang cukup, kita dapat terhindar dari penyakit jantung. Kandungan oksigen yang ada pada air putih membuat peredaran darah juga bisa lebih lancar. Selain itu dengan minum air putih yang lebih juga bisa mencegah terjadinya kanker kandung kemih, prostat, dll.

Ketiga, mencegah sakit kepala. Tentu saja air putih juga dapat melancarkan peredaran darah menuju otak. Sehingga Anda bisa terhindar dari sakit kepala.

3. Bahaya Makan & Minum Sambil Berdiri

[caption caption="Ilustrasi makan sambil berdiri. Sumber: lifeishard.com"]

[/caption]Kompasianer Fathur Rozi menuliskan dalam artikelnya bahwa kebiasaan makan dan minum dalam keadaan berdiri dapat mempengaruhi kesehatan terutama pencernaan dan ginjal.

Ia mengutip pernyataan Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani yang mengatakan bahwa jika seseorang makan atau minum dalam keadaan berdiri dapat menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus. Jika ini dilakukan berulang-ulang maka bisa menyebabkan masalah pada usus.

Selain itu kebiasaan makan dan minum dalam posisi berdiri ini memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Penyebabnya sama karena benturan dari makanan yang ditelan yang lebih keras.

4. Berbahayakah Paracetamol untuk Anak yang Demam?

[caption caption="Paracetamol. Sumber: Doctorsblog"]

[/caption]Ketika demam obat yang umumya dikonsumsi adalah paracetamol. Ya, dokter memang merekomendasikan obat ini sebagai pereda demam.

Namun bagaimana jika dikonsumsi oleh anak? Kompasianer Meita Eryanti menceritakan pengalamannya ketika membaca sebuah artikel tentang paracetamol dan anak.

Artikel yang ia baca berkata bahwa paracetamol adalah obat berbahaya dan bisa menimbulkan kejang. Namun kemudian Meita mempertanyakan kebenaran hal tersebut dan melakukan riset lebih jauh.

Faktanya, kejang demam menurut Consensus Statement on Febrile Seizures adalah suatu kondisi di mana anak mengalami pelepasan muatan listrik yang berlebihan di sel neuron otak. Demam juga menyebabkan kejang melalui beberapa mekanisme, nammun tidak terindikasi bahwa kandungan paracetamol yang jadi penyebabnya.

Demam sendiri memang sebenarnya adalah pertanda bahwa ada sesuatu yang terjadi dalam tubuh. Kemungkinan besar ada terjadi serangan dari mikroorganisme dalam tubuh. Sehingga, pemberian penurun panas memang sebaiknya tidak diberikan segera. Tetapi bukan tidak boleh. Sebab bila demam yang berlebihan dan terus terusan, bisa jadi si anak malah mengalami kerusakan sel-sel tubuh yang lain.

5. Alasan Mengapa Harus Mengatasi Psikosomatis Sejak Dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun