Akibat perubahan permukaan laut yang cepat sekitar 2,6 juta tahun, ekosistem pesisir yang dihuni oleh hiu raksasa itu mengalami perubahan.
Seperti dinosaurus, Megalodon menyukai suhu yang hangat. Megalodon berburu di laut dangkal yang hangat, terbukti dari gigi Megalodon yang ditemukan di setiap benua kecuali Antartika.
Melansir Live Science, 7 Februari 2020, Megalodon mungkin mengalami kepunahan ketika lautan di bumi mengering, dimulainya zaman es dan air hanya tersedia di kutub.
Hal itu kemungkinan menyebabkan hiu raksasa itu kelaparan akibat berkuranganya sumber makanan atau membeku hingga punah.Â
Di masa sekarang, posisi Megalodon sebagai predator teratas lautan telah digantikan oleh predator yang lebih kecil dan lebih gesit, seperti hiu putih besar.
Baca juga: Viral Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Peneliti Sebut karena Kelainan Genetis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H