Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waspada, Ini Daftar Penyakit yang Rawan Menyerang di Musim Banjir

24 Februari 2021   18:00 Diperbarui: 24 Februari 2021   18:06 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara membersihkan diri jika terkena air banjir:

  • Cuci area tersebut dengan sabun dan air bersih sesegera mungkin. Jika Anda tidak memiliki sabun atau air, gunakan tisu basah atau pembersih berbahan dasar alkohol.
  • Rawat luka dan cari pertolongan medis jika perlu.
  • Cuci pakaian yang terkontaminasi air banjir atau air limbah dengan air panas dan deterjen sebelum digunakan kembali.

Jika Anda harus memasuki air banjir, kenakan sepatu bot karet, sarung tangan karet, dan kacamata.

Waspadai penyakit saat banjir

Ruas jalan sekitar Kota Lama Semarang sisi utara. Kompas.comMelansir Kompas.com (25/2/2020), berikut ini sejumlah penyakit yang mungkin muncul saat musim banjir: 

1. Tifus

Penyakit infeksi saluran pencernaan demam tifoid atau tipus, disebabkan bakteri Salmonella typhi.

Bakteri ini dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Buruknya sanitasi dan minimnya akses air bersih saat banjir membuat penyakit tifus rentan menular saat banjir.

Baca juga: Banjir Landa Kabupaten Dompu, 1.400 Rumah Warga Terdampak

2. Leptospirosis

Penyakit leptospirosis disebabkan bakteri Leptospira yang berasal dari kotoran tikus.

Seseorang bisa tertular leptospirosis saat memiliki luka terbuka yang terkena atau kontak dengan air yang mengandung kotoran tikus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun