Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kaleidoskop 2018: Jalan Panjang Indonesia Kuasai Freeport

25 Desember 2018   08:30 Diperbarui: 25 Desember 2018   08:35 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua bulan berselang, perjanjian pengikatan jual beli ditandatangi. Inalum dan Freeport McMoran menandatangai Sales and Purchase Agreement pada Kamis (27/9/2018).

Selanjutnya, Inalum harus melakukan pembayaran 3,85 miliar dollar AS atau sekitar Rp 55,44 triliun (kurs Rp 14.400 per dollar AS).

Pembayaran itu untuk membeli hak partisipasi (Participating Interest/PI) Rio Tinto dan 100 persen saham Freeport McMoran di PT Indocopper Investama.

PI Rio Tinto di PTFI sebesar 40 persen, sedangkan saham Indocopper 9,36 persen.

Nantinya saham PI Rio Tinto itu akan dikonversi menjadi saham yang kemudian ditambah dengan bagian saham Indocopper supaya Inalum mendapatkan 51 persen saham Freeport Indonesia.

2. Cara Dana Hingga ke AS

Usai ada kesepakatan kedua pihak, pekerjaan rumah yang harus dirampungkan yakni mencari dana segar untuk membeli saham Freeport Indonesia. Lagi, jalan terjal harus dilalui.

Inalum yang ditugasi pemerintah mengambil 51 persen saham PTFI pun sampai harus terbang ke AS. BUMN itu memutuskan untuk mencari pendanaan dengan menerbitkan obligasi global atau global bond.

Kamis (8/11/2018) malam, Kompas.com mendapatkan kabar Inalum menerbitkan global bond senilai 4 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 58 triliun (kurs 14.500 per dollar AS).

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sedikin memajang foto bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan pejabat Kementerian BUMN terkait penerbitan obligasi global itu.

"Just after closing a $4 bio global bond deal lage evening in New York. Ready to go back home after 10 grueling days," tulis Budi

Saat dihubungi Kompas.com, Budi mengatakan masih dalam perjalanan ke Indonesia. Ia membenarkan foto yang ia pampang itu. Namun Budi masih enggan bicara terkait penerbitan obligasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun