Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Inspiratif 2 Guru Membantu Anak Lamban Membaca di Perbatasan

8 Desember 2018   13:59 Diperbarui: 8 Desember 2018   14:09 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zuliawati Ninggsih, Guru SDN 004 Malinau Kota, Kabupaten Malinau membimbing anak yang lamban membaca dengan menggunakan kartu huruf. Penggunaan metode ini dinilai berhasil membantu anak lebih cepat membaca.

Dalam sambutannya dalam perayaan Hari Guru 26 November 2018 di Tanjung Selor, Sudjati menyampaikan bahwa untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas awal, Kabupaten Bulungan telah menetapkan tiga kebijakan.

Ketiga kebijakan tersebut adalah: (1) pengadaan buku bacaan anak non matapelajaran yang didanai melalui Biaya Operasional Sekolah daerah (BOSDA); (2) peningkatan mutu guru kelas awal dalam mengajar membaca, dan (3) pelayanan khusus kepada anak-anak yang lamban membaca.

Penurunan partisipasi kelas awal

Analisis terhadap data dapodik di kabupaten-kabupaten di Kaltara yang dilakukan oleh INOVASI saat Rapid Situation Participatory Assessment (RSPA) tahun 2016 menemukan penurunan angka partisipasi sekolah di kelas awal.

Secara keseluruhan di provinsi, terdapat kekurangan partisipasi 400 siswa laki-laki dan 250 siswa perempuan tahun kedua di tahun 2016, dibandingkan dengan tahun pertama yakni 2015. Bisa diduga drop out anak kelas awal ini karena anak tidak bisa membaca. 

Handoko Widagdo, Manajer Provinsi INOVASI Kaltara mengatakan sekolah perlu menyediakan layanan khusus bagi anak yang lamban membaca. Setiap anak memerlukan bantuan berbeda, agar potensi tergali sehingga bisa berkembang.

“Bu Zuliawati dan Bu Elok merupakan dua contoh baik, bagaimana sekolah membantu anak untuk cepat membaca,” tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun