Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Inspiratif 2 Guru Membantu Anak Lamban Membaca di Perbatasan

8 Desember 2018   13:59 Diperbarui: 8 Desember 2018   14:09 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zuliawati Ninggsih, Guru SDN 004 Malinau Kota, Kabupaten Malinau membimbing anak yang lamban membaca dengan menggunakan kartu huruf. Penggunaan metode ini dinilai berhasil membantu anak lebih cepat membaca.

Setiap awal pembelajaran, Elok melakukan identifikasi. Ia menggunakan gambar, kata dan kalimat. Awalnya anak akan diminta membaca kalimat. Jika tidak berhasil, maka anak akan diminta membaca kata.

Selain itu anak-anak diminta memilih gambar dan kata yang sesuai. Jika kata yang ditunjuk, tidak sesuai dengan gambar, maka anak diindetifikasi tidak bisa mengenali huruf. “Dari sini saya tahu kemampuan membaca anak,” tambah Elok.

Memerhatikan perasaan anak

Elok punya dua strategi dalam membantu anak belajar membaca. Ketika jam pembelajaran, Elok menempatkan anak yang lamban membaca duduk di dekat guru. Dengan begitu Ia bisa memberikan perhatian lebih.

Selain itu Elok juga membuat tugas berbeda bagi setiap anak. Tugas itu disesuikan dengan kemampuan anak.

“Bagi anak yang cepat belajar, tugas yang terlalu mudah akan membuat mereka tidak tertantang belajar. Begitu pula sebaliknya bagi anak yang lamban belajar, tugas yang sulit akan membuatnya tidak berkembang,” tambahnya.

Di luar jam pembelajaran, Elok menyediakan waktu layanan khusus. Anak diajak membaca dengan menggunakan berbagai metode. Tetapi Elok tidak mematok hari dan jam layanan ini. Semua tergantung mood anak.

Ia selalu menanyakan kepada anak, apakah mau diberi tambahan jam belajar di sekolah. Jika anak tidak berminat, maka Elok akan menundanya.

Bagi Elok penting sekali untuk memperhatikan perasaan anak. Ia tidak ingin anak tertekan. Ia berusaha agar anak menikmati tambahan belajar membaca. Salah satunya dengan cara anak diajak belajar sambil bermain. “Saya membangun kedekatan dengan anak,” tambah Ibu satu anak ini.

Pembelajaran baca kelas awal

Elok Tri Lestari, Guru SDN 008 Baratan, Kabupaten Bulungan menunjukkan media sederhana yang Ia buat untuk membantu anak membaca. Media itu dipamerkan dalam kegiatan Temu INOVASI di Jakarta.Elok Tri Lestari, Guru SDN 008 Baratan, Kabupaten Bulungan menunjukkan media sederhana yang Ia buat untuk membantu anak membaca. Media itu dipamerkan dalam kegiatan Temu INOVASI di Jakarta.Saat ini Kabupaten Bulungan sedang menggalakkan pembelajaran membaca kelas awal. Guru-guru kelas awal dilatih untuk membantu anak-anak yang lamban membaca.

Sudjati, SH, Bupati Bulungan mengatakan,“Guru-guru harus menyadari bahwa anak-anak di kelasnya tidak semuanya pandai. Oleh sebab itu guru-guru di kelas awal haru membantu anak-anak yang lamban supaya mampu membaca dengan baik sebelum selesai kelas 3."

Sebab kemampuan membaca sangat penting. Jika anak gagal mempunyai kompetensi membaca pemahaman, maka siswa tersebut akan mengalami kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran lain di kelas selanjutnya, jelasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun